Headlinelampung.com, Bandar Lampung – Analisis Dampak Lalu Lintas atau biasa disebut andalalin merupakan Studi/Kajian mengenai dampak lalu lintas dari suatu kegiatan dan usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen Andalalin atau Perencanaan pengaturan Lalu Lintas.
Hal ini dikaitkan bahwa setiap perubahan guna lahan akan mengakibatkan berubahan di dalam sistem transportasi nya.
Mal yang besar, atau stadion ataupun kawasan permukiman yang baru akan memengaruhi lalu lintas yang ada di sekitar kegiatan baru tersebut.
Dengan andalalin maka dapat diperhitungkan berapa besar bangkitan perjalanan baru yang memberlukan rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu lintas untuk mengatasi dampaknya.
Hal tersebut yang dibahas dalam Bimbingan Teknis Analisis Dampak Lalu Lintas Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat BPTD Wilayah VI Bengkulu dan Lampung di Hotel Novotel, Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung, Selasa tadi Malam, (1/10/2019).
Agenda tersebut dihadiri oleh, Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung Rahman Sujana, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Subogo serta jajarannya dilingkungan kerja Provinsi Lampung dan 15 Kabupaten/Kota serta pihak kepolisian dan PUPR
“Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan pembekalan kepada rekan-rekan yang tugas dan fungsinya terkait analisi dampak lalu lintas terhadap perkembangan suatu wilayah.
Jangan sampai pembangunan menimbulkan kemacetan, dan keselamatan lalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto.
Kemudian ia mengatakan andalalin merupakan amah dari Undang Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Oleh sebab itu setiap pembangunan pusat kegiatan wajib dilakukan analisis dampak lingkungan.
Pengetahuan terkait andalalin ini belum semua aparat mengerti dan memahami.
Maka dari itu melalui bimtek ini bisa dilakukan diskusi dan sharing.
“Ada beberapa pembangunan yang tidak mempunyai andalalin, maka harus dilakukan itu, bila tidak ada andalalin maka bisa beroperasi,” katanya. (Adi)