Enaknya Kirim Uang Pakai Fintech, Gratis dan Praktis

30

Headlinelampung.com – Jasa sistem pembayaran khususnya transfer uang kini terus berkembang di Indonesia. Sekarang mengirim uang ke rekening bank lain tak perlu lagi melalui bank tapi juga bisa melalui financial technology (fintech).

Melalui fintech, pengiriman uang ke bank manapun bisa gratis, tanpa dikenakan biaya.

Peneliti INDEF Bhima Yudhistira menjelaskan pengiriman uang ke bank lain tanpa biaya merupakan salah satu strategi promosi oleh fintech. Karena secara regulasi pengiriman uang lintas bank dari Bank Indonesia (BI) berkisar Rp 6.500-Rp 7.500.

“Dampaknya bagus untuk pengguna, karena jadi lebih murah. Apalagi pelaku usaha yang harus transfer ke banyak rekening yang berbeda,” kata Bhima saat dihubungi detikcom, Jumat (4/10/2019).

BACA JUGA:  Bupati Umar Harapkan Puslitbang SDPK Kemenkes RI Melihat UNTT Tubaba

Dia mengungkapkan makin beragamnya alternatif pengiriman uang ini membuat masyarakat lebih banyak pilihan. Menurut Bhima, masih berkembangnya fintech membuat gimmick yang diberikan menjadi wajar karena promosi untuk memperbesar market share.

“Ini sah-sah saja karena menguntungkan nasabah,” imbuh dia.

Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah menjelaskan memang share fintech di dalam sektor keuangan saat ini masih sangat kecil.

Sehingga pengiriman uang tanpa biaya meskipun cukup marak belum berdampak ke bisnis perbankan.

BACA JUGA:  Mengenal Reverse Charging dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Pertumbuhan jumlah pengguna fintech memang tercatat sangat drastis. Menurut data Bank Indonesia (BI), jumlah borrower atau peminjam per Mei 2019 tercatat mencapai 8,7 juta, jauh lebih tinggi dibanding Maret 2018 yang sebanyak 1,03 juta borrower.

Namun secara sumber pembiayaan perekonomian di Indonesia, porsi fintech saat ini masih sangat kecil. Per Juni 2019, sumber pembiayaan ekonomi melalui fintech baru sebesar Rp 8,3 triliun, jauh dibanding kredit bank yang sebesar Rp 5.228 triliun.(dtk)