Headlinelampung.com, Bandar Lampung – Sebagai upaya untuk terus mewujudkan rasio elektrifikasi di Provinsi Lampung, PLN Unit Induk Distribusi Lampung telah berhasil melistriki sebanyak 2.640 Desa terpencil hingga pulau terluar selama kurun waktu tiga tahun terakhir di wilayah Provinsi Lampung.
General Manager PLN UID Lampung, Pandapotan Manurung mengatakan keberhasilan PLN melistriki desa-desa terpencil di Lampung membuat
perekonomian di Provinsi Lampung semakin mengalami peningkatan.
“Terlihat dari makin banyaknya pembangunan hotel berbintang di Lampung serta semakin banyaknya pembangunan perumahan di Lampung, ” kata dia, Sabtu (26/10/2019).
Menurutnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, PLN UID Lampung ikut serta dalam menyokong pembangunan Provinsi Lampung dalam bidang kelistrikan.
Dengan total Jaringan Tegangan Menengah yang sudah dibangun sebanyak 107 KMS dan138 KMS Jaringan Tegangan Rendah dan total kapasitas gardu sebanyak 5,8 mVA, ” jelasnya
Pada tahun 2019 ini, beberapa pulau terluar di Lampung diantaranya adalah Pulau Pisang di Lampung Barat, Pulau Legundi, dan Pulau Pahawang sudah mulai dioperasikan jaringan listriknya.
Selanjutnya dalam waktu dekat akan menyusul untuk satu pulau terluar lainnya dan satu desa terpencil yang akan dilistrik oleh PLN UID Lampung, yakni Pulau Tabuan dan Way Haru, ” ungkapnya
Sementara itu, Manager Komunikasi & CSR PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Junarwin menambahkan bahwa dengan adanya pembangunan dan pengoperasian jaringan listrik di desa-desa terpencil serta pembangunan jaringan listrik di pulau terluar Lampung baik melalui kabel laut ataupun Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), diharapkan seluruh masyarakat Lampung bisa mendapatkan sumber energi listrik dan penerangan dengan baik sehingga bisa turut meningkatkan taraf hidup masyarakat di Propinsi Lampung dan menjadikan “Lampung Berjaya, ” tutur dia. (Adi)