Gratis 1 Bulan, Besok Ruas TBPPKA Resmi Beroperasi

59

Headlinelampung.com, Mesuji – PT. Hutama Karya siap mengoperasikan Ruas jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (Lampung) – Kayu Agung (Pelembang) (TBPPKA) besok pagi pukul 06.00 WIB, Sabtu (16/11/2019).

Pembukaan perdana ini, Dilakukan kebijakan menggratiskan biaya tarif selama satu bulan kedepan. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT. Hutama Karya, Bintang Prabowo saat di wawancara awak media dilokasi peresmian gerbang tol Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Jumat (15/11/2019).

Selain sudah beroperasi, Bintang mengatakan rual jalan tol tersebut juga merupakan terpanjang di Indonesia dengan panjang 189 KM dan sekaligus meraih rekor muri.

“Kami pun menargetkan rest area juga selesai akhir tahun ini dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, ” kata Bintang

Terkait masih maraknya pelemparan dan pemalakan di ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang.

BACA JUGA:  Kontingen Mesuji Juara 1 Lomba News Presenter Tingkat Provinsi Lampung

Pihaknya akan terus melakukan pengamanan dengan cara bekerja sama dengan kepolisian dan masyarakat dilingkungan setempat.

“Bagaimanapun juga tol ini milik negara dan masyarakat Lampung dan mari kita jaga bersama-sama, ” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Hutama Karya Ruas TBPPKA, Yoni membenarkan bahwa pihaknya segera mengoperasikan ruas jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang sampai ke Kayu Agung Pelembang besok pagi, Sabtu (16/11/2019).

Terkait keamanan tol sendiri, Yoni telah menyiapkan beberapa petugas dan personel seperti security dan TNI dalam memperkuat keamanan dan kenyamanan pengendara jalan tol yang tersebar dibeberapa titik yang rawan pemalakan dan pelemparan batu seperti yang terjadi di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

BACA JUGA:  Sekdakab Mesuji Lepas Pendistribusian Air Bersih untuk Masyarakat Terdampak Kemarau

Sebenarnya kita sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat yakni Camat, Lurah maupun kepala dusun dalam upaya memberikan kejelasan kepada warganya agar tidak berbuat merugikan orang lain.

“Masalah pelemparan batu tersebut mungkin saja ada dampak sosial yang enggak selalu orang berbuat jahat. Seperti contoh anak-anak yang bermain di sekitar jembatan penyeberangan tol, lalu iseng-iseng melempar batu ke pengedaran, ” jelasnya.

Lanjut dia, tarif tol dari Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung sementara digratiskan selama satu bulan sambil menunggu Keputusan Menteri (Kepmen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu-pera).

Sedangkan pengendara dari Bakauheni sampai ke Terbanggi Besar tetap dikenakan biaya tarif tol, ” tutur dia. (Bayu)