Headlinelampung.com, Pesawaran – Meskipun masyarakat Gunung Sari Kecamatan Wayhilau Kabupaten Pesawaran, sebelumnya sempat menolak proyek jalan onderlag yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan dan harapan warga.
Nampaknya, warga setempat dalam waktu, dekat dapat bernapas lega, mengunakan akses jalan onderlag yang di bangun mengunakan anggran APBD Tahun 2019, oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
Melalui Dinas Pertanian, pihak rekanan berjanji akan merampungkan pekerjaan jalan onderlag hingga 100 persen.
“Dalam waktu dekat ini, kita akan menurunkan alat berat, wales. Kelokasi, pembangunan jalan onderlag, untuk memadatkan badan jalan, agar dapat di lalui oleh masyarakat” ujar Anto, Rabu 20 November 2019, kepada media online ini melalui percakapan telepon.
Tak hanya itu, Anto, selain berprofesi sebagai kontraktor, ia juga di kenal cukup kritis, sebagai ketua LSM. Dimana saat ini, aksi nya banyak di kenal para pejabat di Bumi Andan Jajama, baik exsekutif dan legislatif di lingkup Pemerintahan.
Ketika wartawan ini, menyampaikan keinginan masyrakat, yang di, utarakan oleh . Abdul Malik, sebagai ketua RT. Desa setempat.
Menegaskan, bila pihak Dinas atau rekanan tidak ada niat baik untuk menggiling dan menghampar pasir, maka warga bersedia, untuk membeli matrial pasir secara swadaya, guna di hampar di proyek jalan onderlag, agar dapat dilalui.
Menanggapi itu, Anto, secara tegas memaparkan pihak nya sebagai kontraktor tidak ingin membebani warga, karna jalan onderlag ini, masih tanggung jawab rekanan untuk perbaikan.
,” saat ini, kita telah menghubungi pemilik wals atau alat berat. Kami juga, berharap kepada warga dapat untuk bersabar. Kita pasti akan merampungkan proyek onderlag, agar dapat di lalui,” ujar nya.
Terpisah, Kepala Dians Pertanian, Anca, melalui Hermanto selaku PPTK proyek jalan onderlag Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran.
Mengatakan, serta membenarkan proyek jalan onderlag tersebut. Mengunakan anggaran DAK Tahun 2019. Dan di kerjakan, swakelola.
,” proyek onderlag, itu mengunakan anggran DAK 2019. Di kerjakan, secara swakelola. saya telah menegur pelaksana untuk, segera dilakukan perbaikan. agar, jalan onderlag dapat segera dilalui, tegas nya, melalu via ponsel.
Di sayangkan, Hermanto, selaku PPTK, jalan onderlag justru menanggapi, dengan senyum mengenai setekmen para wakil rakyat, DPRD yang berencana akan, merekomendasikan ke pihak terkait atau aparat penegak hukum terkait proyek onderlag tidak sesuai ketentuan.
Hermanto menegaskan, Anggota DPRD Komisi II beberapa waktu yang lalu, telah meninjau ke beberapa lokasi pembangunan yang mengunakan anggran Dinas Pertanian, di antra nya Jalan onderlag Gunung Sari, Kecamatan Waykhilau.
,” kita, telah jumpa dengan Anggota DPRD Komisi II,” kata nya.
Di beritakan sebelum nya, Dinas Instansi saling lempar tanggung jawab. Ketika di tanya mengenai perbaiki jalan onderlag, bahkan masing-masing menolak untuk meperbaiki proyek jalan onderlag, yang di duga tidak sesuai ketentuan.
Firman Rusli. Kepala Dinas, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Pesawaran. Menegaskan proyek jalan onderlag di Desa Gunung Sari, bukan tanggung jawab nya untuk memperbaiki.
Minak Firman, sapaan akrab Firman Rusli, memastikan proyek tersebut bukan anggran PU. Perkim. ,” kita pastikan, jalan onderlag itu bukan mengunakan, anggran Dinas Perkim,” singkat nya beberapa waktu lalu.
Bahrudin sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, justru bersependapat dengan keluhan masyarakat. ,” benar pekerjaan jalan onderlag, di Desa Gunung Sari, sangat tidak sesuai,” kata nya,
Tetapi, pihak nya juga tidak mau memperbaiki, jalan onderlag tersebut. Meskipun, masyarakat dan sejumlah anggota DPRD berharap dapat kira nya Dinas segera memperbaiki.
“Bagaimana kami akan memperbaiki, bila pekerjan yang di maksut bukan lah tanggung jawab kami. Dan Dinas PU.(Agung)
