Headlinelampung.com, Lampung Utara – Pasca operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Lampung Utara bersama sejumlah pejabat lainnya oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa bulan lalu. hal itu tidak membuat sejumlah oknum pejabat yang lainnya untuk taubat dan jera dari kegiatan yang melawan hukum. Kamis (28/11).
Kali ini, diduga ‘Kabid Dikdas’ dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Lampung Utara, berinisial (S) menerima fee proyek dari sejumlah oknum rekanan dan oknum kepsek dikabupaten Lampung Utara.
Pasalnya, banyak oknum rekanan yang mengeluh dan mencari sosok pejabat Diknas Lampura yang berinisial (S) tersebut.
“Dimana si S itu ya, susah bener mau ketemu dia ini, mau saya ambil aja uang setoran itu. Proyek ada juga gak, uang yang ada ilang aja nanti,”keluh salah satu oknum rekanan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara (S) saat dihubungi mengatakan, proyek pembangunan pisik yang bersumber dari dana APBD di dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampura itu tidak jadi di laksanakan,dan akan dilaksanakan pada tahun mendatang.
“Ditunda Braii, Januari akhir kontrak, Bulan Februari pengajuan uang muka, PHO di perubahan, Itu obrolan Plt Sekda, Desyadi, dan pak Toto,”ungkap (S) beberapa waktu lalu.
Saat disinggung mengenai fee proyek yang diberikan oleh oknum rekanan kepada dirinya, (S) mengatakan, sedang pening.
“Iya braii lagi pening ini 1000 keliling,”balas (S) melalui pesan Wathsappnya.(Ta.Rasul)
