Headlinelampung.com, Pesawaran – Oton salah seorang warga Desa Negri Sakti ( Curup) mengeluhkan proyek lapen jalan lingkungan. Selain volume panjang di duga tidak sesuai dengan ketentuan, matrial yang di gunakan juga tidak berkualitas sehingga di pastikan proyek tersebut tudak bertahan lama.
“Kami sebagai warga. Berharap agar jalan tersebut berkualitas sehingga bertahan lama,” ujar Oton warga sekitar, Seni ( 2/12).
Selain itu, juga pemborong mengerjakan tanpa ada nya plang papan proyek. Namun demikian, informasi nya, pekerjaan itu di anggarkan melalui Dinas PU. Perkim dan nilai nya, 150.000.000,- lebih.
Tetapi pelaksananan di lapangan pemborong paling vol. Menghabiskan anggran 50.000.000. Untuk membeli matrial yang di duga tidak berkualitas. Selain itu, juga gorong-gorong yang di buat tidak mengunakan gorong-gorong coran pada umunya.
Dikhawatirkan, bila turun hujan air dapat meluap ke badan jalan mengingat tidak ada gorong-gorong, sebagai penyangga galian tanah.
Hal senada juga di katakan Dopan. ,” kerjaan apa itu, masak kerjaan nilainya besar oleh rekanan di kerjakan asal jadi,” keluhnya.
Pihaknya sebagai warga meminta dapat kira nya Dinas terkait dapat turun dan melakukan peninjauan ukang sehingga manfaat nya, dapat di rasakan lama oleh masyarakat sekitar.
Sayangnya, Firman Rusli selaku Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, ketika di hubungi melalui sambungan via ponsel WA. Tidak menjawab, ketika di mintai komentar nya. ( Agung)
