Headlinelampung, Pesawaran – Kades Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Yuwansah secara tegas memaparkan langkah awal setelah di lantik oleh Bupati Dendi Ramadhona Jumat 10 Januari 2020 lalu.
Terlebih dahulu pihaknya akan melakukan pemebenahan di tingkat desa atau internal aparatur. Sehingga setiap program kerja kedepanya dapat berjapan seiring dengan harapan masyarakat.
“Saya akan membenahi internal di kantor Desa Kurungan Nyawa terlebih dahulu. Untuk menyerasikan pandangan dan program kerja kedepan, yang pastinya untuk kemajuan masyarakat di desa,” ujar Yuwansah, ketika di wawancarai wartawan ini, melalui via ponsel, Minggu (12/01/2020).
Tak hanya itu saja, Yuwansah Kades yang baru saja di lantik hari Jumat 10 Januari 2020. Mengatakan Desa Kurungan Nyawa ada 9 dusun, dan memiliki beragam harapan.
Harapan awal yang akan di penuhi di antaranya dalam waktu dekat Yuwansah Kades kurungan nyawa akan membeli mobil ambulan untuk kebutuhan masyarakat 9 dusun.
Dan mobil ambulan nanti nya secara umum dapat di gunakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Namun demikian, di akuinya prosedur untuk mengunkan ambulan secara gratis melalui kepala dusun atau ketua rt.
Sedangkan untuk program lainya lanjut Yuwansah, akan melanjutkan program yang sudah di jalankan oleh Pj. Kades sebelumnya.
“Kita akan siapkan mobil ambulan di desa. Keperuntukan kedepanya bagi semua masyarakat kurungan nyawa dapat menggunakan armada tersebut. Melalui ketua RT dan kepala dusun masing-masing,” tegas nya.
Secara terpisah. Hi. Rahmadi Lestari, salah seorang warga sekaligus tokoh pemuda pemuda Kurungan Nyawa, mengatakan.
Desa Kurungan Nyawa gerbang Kabupaten Pesawaran, dan berbatasan langsung dengan Kota Bandar Lampung. Untuk itu, kami berharap kades yang baru di lantik harus Inovatif dan jangan stagnan.
Cari dan gali potensi sumber daya manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam ( SDA ). sehingga sehingga menjadi andalan dan pilot project bagi desa se-Kabupaten Pesawaran.
“Kita berharap kades yang baru dilantik mampu menjadi pengayom untuk rakyat. Pemimpin yang mampu menolong, jangan justru sebaliknya,” pungkas Ramadi sapaan akrab Hi. Ramadi Lestari. (Agung)
