Pengelolaan Dialihkan Ke Provinsi, Banyak SMA Sederajat Mati Suri

24

Headlinelampung, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat (Lambar), Hi. Parosil Mabsus mengaku memang sudah khawatir sejak lama akan adanya SMA sederajat yang tidak berkembang bahkan mati suri apabila pengelolaannya di ambil oleh pihak Provinsi.

Hal tersebut beliau sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri acara Penutupan Program Pelatihan Kejuruan Kopi yang diadakan oleh perusahaan Louis Dreyfus Company (LDC), yang dilaksanakan di SMAN 1 Batu Brak, kecamatan Batu Brak, Kabupaten setempat, Rabu (15/01/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) wilayah III Zaikadir S.Sos MH, presiden direktur LDC Ruben Marquez, Kepala sekolah SMAN 1 Batu Brak Nafsiah Mpd dan beberapa kepala OPD Kabupaten Lambar.

“Tolong kepada bapak Kacabdin untuk disampaikan dengan kepala disdikbud provinsi Lampung bagaimana caranya membuat fasilitas yang ada di SMAN 1 Batu Brak ini bisa mencukupi dan layak, supaya mempunyai daya tarik bagi siswa siswi untuk bersekolah disini, saya tidak ingin SMA ini mati, kalau sampai mati kita semua berdosa,” ucap Parosil

BACA JUGA:  Dapat Bantuan Rp 1,7 Miliar, KWT Melati Lambar Produksi Selai Skala Besar

Menurut Parosil, ia berkeyakinan itu terjadi bukan karena faktor gurunya, tapi memang suka tidak suka persaingan tidak bisa dihindari, walaupun sekarang ada aturan zonasi namun itu tidak bisa menjadi jaminan.

“Siapapun orang tua pasti akan melihat dan akan membandingkan sekolah mana yang fasilitasnya lebih mencukupi, jika dilihat dari sarana gedung SMAN 1 Batu Brak sudah cukup layak, tinggal sekarang fasilitas lainnya ditambah supaya sekolah ini siap bersaing dengan SMA lainnya yang ada di kabupaten Lambar,” tegasnya

“Hal ini pernah terjadi di SMA 1 Kebun Tebu, kebetulan waktu itu ketua komite nya saya sendiri, sempat mati juga, siswa yang mendaftar di sekolah tersebut hanya 12 siswa, dengan alasan yang sama yakni fasilitas yang tidak memadai, dan juga untuk para guru tolong tingkatkan semangatnya dalam mendidik agar kualitas pendidikan di Lambar lebih bagus lagi,” tambahnya

BACA JUGA:  Rusak Parah, Masyarakat Pekon Hanakau Harapkan Perbaikan Jalan

Kepala Sekolah SMAN 1 Batu Brak Nafsiah juga mengatakan, dirinya sangat yakin kalau dari segi mendidik dan kualitas pendidik yang ada di sekolahnya berkualitas sama dengan sekolah-sekolah lainya, hanya dirinya mengakui jika fasilitas yang ada saat ini belum begitu memadai.

“Sekarang sekolah ini sudah ada peningkatan jumlah siswa sih mas, sekarang siswanya sudah ada 86 siswa, dibandingkan pertama kali saya masuk sudah ada peningkatan lebih dari 50 persen, apalagi kalau memang fasilitas sekolah ada penambahan, apa yang menjadi kekhawatiran pak bupati dan kita semua tidak sampai terjadi,” pungkasnya. (Hendri)