Headlinelampung, Metro – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro turut mensukseskan gerakan menumbuhkan minat baca sejak usia dini bertajuk “Read Me a Book”.
Program ini digagas oleh National Library for Children and Young Adults (NLCY) Republic of Korea, dimana sembilan negara ASEAN termasuk Indonesia ikut berkomitmen melaksanakan program ini.
Kadis Pusarda Kota Metro, Syachri Ramadhan menerangkan, Program Read Me a Book bertujuan untuk meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak dengan menggunakan metode membacakan buku secara nyaring kepada anak-anak.
“Saat membaca buku, si pembaca buku/pencerita menggunakan apron kuning, kemudian aktivitas tersebut diambil foto dan videonya lalu diunggah di media sosial Intagram dengan menyertakan hashtag yang ditentukan,” kata Syachri Ramadhan, Jumat (24/01/2020).
Lanjutnya, bertepatan dengan pengukuhan Bunda literasi di Kabupaten Tanggamus beberapa waktu lalu, Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Perpustakaan Nasional, Nani Suryani berharap seluruh daerah, untuk turut melakukan kampanye tersebut. “Dan, kami langsung merespons dan memulai gerakan Read Me a Book,” imbuhnya.
Menurutnya, sampai saat ini Dispusarda Kota Metro sudah melakukan empat gerakan “Read me a book” dengan peserta yang berbeda. “Kami sangat berupaya untuk menyukseskan gerakan ini. Dan berharap, sangat positif demi menumbuhkan minat baca anak sejak usia dini,” ungkapnya. (dry)