Headlinelampung, Metro – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri kegiatan Panen Raya dan Tabur Benih padi serta Cuak Mengan Ngetas Paghei, yang diselenggarakan di Hamparan Sawah Kelompok Tani Mufakat I Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan Kota Metro, Senin (27/01/2020).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lampung menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat, berupa alat mesin pertanian (alsintan) kepada para petani seperti, Combine Harvester sejumlah 2 unit, serta Handtractor sejumlah 2 unit, Hand Sprayer Elektrik sejumlah 5 unit, Cultivator sejumlah 1 unit, Power Trasher sejumlah 2 unit, dan Pompa Air sejumlah 3 unit, dari Pemprov Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada para petani di Kota Metro, yang telah berhasil merealisasikan penanaman dari bantuan benih padi dari pemerintah pusat sebanyak 62,5 ton dan bantuan benih dari pemerintah provinsi sejumlah penangkaran sejumlah 2,5 ton, khusus untuk penangkaran 100 hektar. “Untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen padi per hektar, kita harus mampu menerapkan cara bercocok tanam sesuai anjuran penyuluh pertanian, yaitu dengan menerapkan cara budidaya padi, ramah lingkungan dan setidaknya dengan penerapan panca usaha tani,” kata Arinal.
Lebih lanjut, Arinal menyampaikan Pemprov Lampung akan segera melakukan upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui Program Kartu Petani Berjaya, yang akan menjamin ketersediaan pupuk dan benih, bea-Mahasiswa Pertanian, memberantas pupuk palsu, dan revitalisasi lada. “Kemudian untuk peningkatan daya saing komoditas unggulan seperti kopi bakau, jagung, singkong dan udang, dengan memfungsikan BUMD untuk produk pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, bahwa Kota Metro telah menerapkan penembusan pupuk besubsidi dengan pola Billing System sepenuhnya selama 4 (empat) tahun terakhir, maka akan mudah untuk mengintegrasikan data RDKK ke dalam Kartu Petani Berjaya,” ucapnya.
Sementara, Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, acara Cuak Mengan dan Ngetas Paghei diselenggarakan,sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. “Musim tanam kali ini meskipun mengalami musim kemarau yang panjang, namun lahan persawahan di Kota Metro dapat ditanami padi seluas 2.880 hektar (96,64%) dari 2.980 hektar yang ada. Dengan produktivitas rata-rata 6,5-8 ton per hektar gabah kering panen. Dengan angka 6,5 ton per hektar, maka produksi padi di Kota Metro musim tanam ini tercapai 19.370 ton,” papar Pairin. (dry)