HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Buah Alpukat merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan cukup banyak petani di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang membudidayakan tanaman ini.
Namun akhir-akhir ini harga buah Alpukat mengalami penurunan yang cukup drastis.
Harga buah Alpukat jenis mentega ukuran 3 atau buah dengan berat timbangan 1 kilogram yang sebelumnya Rp 15 ribu per kilogram (Kg), kini merosot hingga Rp 6 ribu per kilogram.
Seorang petani Alpukat asal Sukamarga, Kecamatan Batang Ribu Ranau Tengah (BPRT), OKU Selatan, Ami, mengatakan, sejak turunnya harga Alpukat yang sangat signifikan ini, banyak petani yang mengeluh.
Menurutnya, harga Rp 6 ribu per kg ini sangat berdampak bagi keadaan perekonomian petani, khususnya petani buah Alpukat.
“Terus merosotnya harga buah Alpukat di Lampung Barat ini membuat para petani semakin merasakan efek paceklik untuk tahun ini. Saya berharap semoga harga buah alpukat akan mengalami peningkatan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari yang kian meningkat,” harap Ami
Senada juga diungkapkan Zul Hatta, petani alpukat. Menurut dia, harga buah Alpukat saat ini tidak lagi menjanjikan dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Untuk itu kami masih mengharapkan harga ini akan kembali meningkat. Jika tidak petani buah Alpukat akan semakin terpuruk,” tuturnya. (hendri)
