Gubernur Arinal: Jadikan Provinsi Lampung Lokomotif Pembangunan Pertanian Nasional

15
Foto: Istimewa

GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi menghadiri diskusi Coffee Morning dengan tema ‘Peningkatan Produktivitas dan Hilirisasi Komoditi Kakao dan Ubi Kayu di Provinsi Lampung’, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Rabu (19/02/2020).

Gubernur mengatakan Coffee Morning ini sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha, juga sebagai wujud komitmen bersama untuk memajukan pertanian dan menjadikan Provinsi Lampung sebagai lokomotif pembangunan pertanian nasional.

“Melalui agenda Coffee Morning diharapkan dapat menyamakan persepsi seluruh stakeholder, atas permasalahan dan alternatif solusi pengembangan komoditi kakao dan ubi kayu, serta memberikan saran dan masukan dalam penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah untuk peningkatan produktivitas dan pengembangan hilirisasi produk,” ujar Arinal.

BACA JUGA:  Gubernur Arinal Lepas Peserta Pringsewu Haritage Fun Run 10K and 5K

Peningkatan produktivitas itu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani kakao dan ubi kayu, dan pengembangan hilirisasi produk juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada petani dan masyarakat secara luas.

“Diketahui, secara nasional, Provinsi Lampung merupakan penghasil kakao terbesar keempat dan terbesar kedua di Pulau Sumatera,” kata Arinal.

Sentra produksi komoditinya berada di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Lampung Timur. Sedangkan untuk komoditi ubi kayu, Provinsi Lampung merupakan produsen terbesar se-Indonesia.

Gubernur mengimbau agar pemerintah provinsi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Biro Perekonomian, Pelaku Usaha, dan seluruh stakeholder terkait, duduk bersama untuk bersinergi merumuskan kebijakan dan tata kelola guna mewujudkan Ekonomi Kerakyatan.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Minta ASN Menjaga Netralitas Menjelang Pilkada Tahun 2024

“Saya ingin Lampung ini menjadi tuan di negeri sendiri, juga mewujudkan Lampung sebagai provinsi yang nyaman dalam berinvestasi,” ujar Arinal.

Dalam diskusi yang dimoderatori Asisten Perekonomian dan Pembangunan Taufik Hidayat ini juga dihadiri Karo Perekonomian Elvira Umihanni, Kepala Dinas Perkebunan Edi Yanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Satria Alam, Dekan Fakultas Pertanian Unila diwakili Kuswanta F. Hidayat, perwakilan Bank Indonesia dan dinas-dinas terkait. (ADV)