KONI Bandar Lampung Helat Musorkot, Herman HN Imbau Atlet Diperhatikan

40

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota BNandar Lampung menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) di Hotel Aston, Bandar Lampung , Kamis (20/02/2020).h

Hadir Ketua Harian KONI Lampung Edwin Hanibal, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Ketua KONI Bandar Lampung Eva Dwiana, Dewan Kehormatan KONI Bandar Lampung Husni Sahid dan jajarannya, serta forkopimda.

Ketua panitia pelaksana kegiatan musorkot KONI Bandar Lampung Abdul Malik.

“Bidang olahraga ini kalau mau meraih emas yang harus diperhatikan itu atletnya. Dari pola makannya, uang sakunya, kesehatannya, semua kita penuhi. Karena kalau atletnya sudah tercukupi, akan semangat latihannya. Kalau atlet kita berprestasi, yang dapat nama kepengurusannya juga,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN.

Selain memperhatikan atlet, lanjut dia, para pengurus juga harus bersikap adil kepada pelatihnya. Dalam arti dikasih bonus atau pemberian khusus, supaya melatihnya sepenuh hati.

BACA JUGA:  Terima Kunjungan Panitia Natal Oikumene 2019, Wagub Chusnunia Minta Tingkatkan Kerukunan dan Hindari Konflik SARA

“Namun demikian, di samping mencukupi kebutuhan para atlet dan pelatih, pengurusnya juga harus kompak,” imbau Herman HN.

Kalau pengurusnya sudah baik, pengda-nya baik, terus dia, insya Allah semuanya akan baik juga.

“KONI ini tingkat keberhasilnya bukan karena pengurusnya hebat semua, tapi atletnya juga harus diperhatikan supaya menjadi hebat dan bisa mendapatkan emas di cabang olahraga apapun,” kata wali kota.

Menurut dia, intinya harus peduli. Selain pola makan yang cukup, juga harus memperhatikan alat-alat yang dibutuhkan. Seperti cabang olahraga panah, alatnya harus bagus.

“Jangan diberikan fasilitas yang harganya murah, yang sudah diikat dengan karet, itu membuat tidak semangat atlet kita untuk berlatih,” jelas Herman HN.

BACA JUGA:  Biadab, Sedang Tausiyah, Pendakwah Syech Ali Jaber Ditusuk Pria Tidak Dikenal di Bandar Lampung

“Nanti kalau ada atlet kita yang mendapatkan emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON, saya kasih bonus. Tidak hanya emas, yang dapat perak, perunggu juga nanti akan saya kasih juga,” tambahnya.

Ketua Harian KONI Lampung, Hanibal, mengatakan untuk menjadi ketua dan pengurus itu harus ada pengorbanannya.

“Artinya jangan pelit-pelit kepada atlet atau pelatihnya. Tapi kalau APBD belum ada, sabar dulu. Jangan jadi malas latihan,” ungkapnya.

Hanibal berharap yang akan menjadi ketua KONI Kota Bandar Lampung nanti yang betul-betul mempunyai perhatian kepada para atlet dan pelatih.

“Sebab Bandar Lampung ini ibukota Provinsi Lampung, jadi harus emas targetnya. Tapi kalau pengurus yang lama, Bunda Eva bagus, ya sudah lanjutkan saja,” kata dia. (sandi)