Pak Gubernur Lampung, Kapan Kami Definitif?

55
Foto: Ilustrasi/Istimewa

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 838 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah mengikuti uji kompetensi di GSG Unila, Kamis, 9 Januari 2020.

Namun, hingga saat ini para pejabat eselon III tersebut belum juga didefinitifkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Banyak pejabat eselon III saat diwawancara Headlinelampung, tidak bisa memberikan keterangan, dengan alasan mereka masih belum definitif atau masih pelaksana tugas (Plt).

“Maaf, saya tidak bisa komentar, soalnya masih Plt,” ujar seorang pejabat eselon III yang enggan namanya ditulis, Minggu (23/2/2020).

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Pimpin Pemusnahan Barang Ilegal Rp 11,3 Miliar

Dia mempertanyakan kapan gubernur Lampung melantik pejabat eselon III. Sebab, dengan jabatan Plt tersebut mereka tidak mendapatkan tunjangan.

“Ya, kalau sudah definitif pastinya dapat tunjangan,” ungkapnya sambil tersenyum.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pembendaharaan BPKAD Lampung, Jon Novri, membenarkan jika tunjangan jabatan tidak dibayar karena masih Plt.

“Doakan saja segera dilantik, sebab dengan tidak dibayarnya tunjangan, ada efisiensi belanja tidak langsung atau BTL,” jelasnya.

Namun terkait berapa jumlah efisiensi anggaran, Jon tidak mengetahui secara pasti.

BACA JUGA:  Gubernur Lampung Kembangkan Agro Park dengan Tanaman Langka, Hadiah Kehormatan Petrokimia Gresik

“Belum kita hitung,” kata dia.

Dengan dilakukan uji kompetensi, para pelayan publik tersebut harus terus di-upgrade kapasitas dan kemampuan dirinya, untuk terus menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Untuk hasilnya akan diseleksi dan koreksi oleh pihak assesor selama 10 hari. Kemudian hasilnya akan dilaporkan kepada pimpinan untuk diambilkan suatu keputusan, guna menempatkan pegawai tersebut sesuai dengan kompetensinya.

Yang paling penting, bisa mengetahui kompetensi pegawai yang cocok untuk penempatannya. (ayu)