HEADLINELAMPUNG, PESISIR BARAT – Kejuaraan Surfing Internasional bertajuk Krui Pro yang akan dilaksanakan 13 hingga 19 April 2020, di spot surfing Ujung Bucor Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung merupakan even tahunan, bekerjasama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) di bawah naungan World Surf League (WSL).
Kepala Dnas Kominfo Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, menginformasikan terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan juga Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait.
Pada kesempatan kali ini, disampaikan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan diterima Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, didampingi beberapa pejabat terkait, di Ruang rapat Gubernur, Selasa (25/2/2020).
“Penyelenggaraan Krui Pro tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat, yang sangat diyakini memiliki multi efek terhadap berbagai segi kehidupan baik dari segi ekonomi, sosial budaya,” kata bupati.
Data pada pelaksanaan Krui Pro 2019 jumlah peserta 131 orang dari 22 negara dari berbagai penjuru dunia. Dengan minimum kalkulasi 1 orang peserta mengikutisertakan 3 orang baik sebagai crew, pelatih, cameraman, maupun keluarga, dengan cost 75 US dollar perhari dengan asumsi masa stay (menetapnya) dari 5 s.d 14 hari tentu berapa besar income yang secara langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh Indonesia, Lampung dan tentu Pesisir Barat.
Gubernur Lampung menggaransi dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung terkait event Krui Pro ini sebagai event unggulan Lampung yang telah mendunia.
“Oleh karena itu, saya mengajak dalam waktu dekat bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dan PSOI akan beraudiensi di Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan harapan Pemerintah Pusat dapat dengan maksimal mendukung gelaran Krui Pro 2020 ini,” ujarnya. (*/bowo)