Anak Sapi Kepala Dua Hebohkan Warga Lampung Utara

34

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG UTARA – Warga Desa Tatakarya, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, Lampung dihebohkan dengan adanya anak sapi berkepala dua milik Sahri warga Tiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Minggu (1/3/2020).

Sapi jenis Limosin milik Sahri (50) itu mempunyai dua kepala yang sempurna. Berjenis kelamin betina, berwarna hitam. Organ pada masing-masing kepalanya lengkap dengan empat mata, dua mulut, dua hidung, dua daun telinga, serta memiliki empat kaki.

Kontan saja hal itu tidak hanya ramai menjadi bahan perbincangan tetapi juga banyak warga yang berbondong-bondong datang langsung menyaksikan keanehan itu.

“Usai lahir subuh sekitar pukul 05.00 WIB tadi langsung ramai orang yang datang,” ujar Sahri yang juga Kepala Tiyuh di Kabupaten Tulangbawang Barat, saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, Minggu (1/3/2020).

BACA JUGA:  Seorang Pemuda di Lamteng Pesan Ganja Lewat Situs Online

Sahri sendiri mengaku cukup kaget dengan kondisi anak sapinya itu. Sebab, selama kehamilan dengan program kawin suntik itu, sapinya tidak ada kendala kesehatan sama sekali.

“Usia kehamilan juga 9 bulan, dan ini proses kelahiran yang kedua,” ujarnya.

Induk sapi kata dia, saat proses melahirkan didampingi dan dibantu mantri hewan.

Namun sebelumnya, menurut keterangan petani ternak kondisi anak sapi didalam kandungan sudah cukup lemah.

“Setelah di cek memang posisi anak sapi lemah. Satu masih hidup dan satu sudah mati,” ujar Sahri.

Kemudian, anak sapi berhasil di keluarkan dari rahim induknya.

“Mungkin karena kepalanya yang kembar itu yang membuat susah lahir,” ujar Sahri menirukan cerita petani ternak yang memelihara beberapa ekor sapi miliknya itu.

Setelah ditunggu beberapa saat, anak sapi tersebut tidak bertahan lama. Anak sapi itu akhirnya mati.

BACA JUGA:  Sekdaprov: Pandemi Covid-19, Lampung Festival Krakatau 2020 Ditiadakan

“Bangkainya dikubur di sekitar kandang sapi petani ternak di Dusun 4 Desa Tatakarya, Abung Surakarta Lampung Utara, sementara induknya dikembalikan petani ternak ke kediaman saya di Tiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat,” terangnya.

“Saya cukup bersedih, tapi saya mengikhlaskan. Mungkin belum rejeki,” tambahnya.

Kini kata Sahri, kondisi induk sapi lemah dan tidak mau makan. Bahkan kelaminnya mengalami pembengkakan. Dia berharap pihak Kesehatan hewan dapat memberikan solusi mengenai apa yang dialami oleh induk sapinya tersebut agar dapat sehat dan normal kembali.

“InsyaAllah babon anak sapi ini bisa sehat, selamat, panjang umur dan sekarang berada ditempat kediamannya di RT.03 Suku 1 Tiyuh Dayasakti, Kecamatan Tumijajar, Tubaba untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya. (dra)