Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten Way Kanan Diikuti 200 Pelajar SLTA

48

HEADLINELAMPUNG, WAY KANAN – Sebanyak 200 pelajar SLTA dan sederajat mengikuti seleksi untuk menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Way Kanan.

Nantinya, akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2020.

Seleksi diselenggarakan Pemkab Way Kanan melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, bekerja sama dengan TNI-Polri, Tim Medis dan Purna Paskibra Indonesia (PPI) Way Kanan, di GSG Pemkab, Selasa (03/02/2020).

Pembukaan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul, S.Sos., M.IP didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Yustian Umri Sangon, S.STP., M.Si beserta jajarannya.

BACA JUGA:  Komisi II DPRD Kota Metro: Suket Domisili Tidak Berlaku pada PPDB SD dan SMP

Sekda mengatakan Anggota Paskibraka yang terpilih nantinya bukan hanya memiliki keistimewaan sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Way Kanan saja.

Tetapi harus mampu menunjukan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, berdisiplin dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme.

“Kalian sebagai generasi masa depan yang maju dan unggul, menguasai ilmu pengatahuan dan teknologi, teruslah berkarya. Pertahankanlah kedekatan, persaudaraan dan kekompakan ketika kalian mengikuti proses seleksi, sehingga terpilih menjadi anggota paskibra. Selain itu, agar kalian mampu memberikan pengaruh positif baik di lingkungan tempat tinggal masing-masing maupun dalam pergaulan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:  12 Partai Politik Deklarasikan PM Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lambar

Terpisah, Kepala Dinas Porapar Yustian Umri Sangon menambahkan dari 200 pelajar yang mengikuti seleksi tersebut, nantinya akan dipilih sebanyak 33 orang.

Selanjutnya, pelajar yang lulus seleksi akan mengikuti pendidikan atau karantina selama 14 hari, awal Agustus 2020.

“Hasil seleksi akan kita umumkan hari ini juga. Pelajar yang mengikuti seleksi ini merupakan utusan dari sekolah SMA sederajat dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan. Dari 14 Kecamatan hanya dua Kecamatan yang tidak mengirimkan utusannya yaitu Kecamatan Negeri Besar dan Bahuga dikarenakan tidak memenuhi syarat yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (migo)