Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Harga Rempah-rempah Naik

50

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG –– Harga rempah-rempah di pasar tradisional Kota Bandarlampung naik, karena meningkatnya permintaan masyarakat.

Setelah beredar pemberitaan virus Corona yang katanya rempah-rempah atau bumbu dapur seperti jahe dan sejenisnya bisa menangkal coronavirus yang sedang heboh.

Selain itu bahan bumbu dapur tersebut juga bisa meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.

“Sejak dua hari ini banyak masyarakat membeli rempah-rempah,” kata Darmi (55) pedagang bumbu-bumbu dapur di Pasar Tugu Bandarlampung kepada Headlinelampung, Rabu (03/03/2020)

BACA JUGA:  Herman HN Bantah Kota Bandar Lampung Zona Merah Covid-19, Ini Penjelasannya

Selain itu, lanjut Darmi, pembeli tidak hanya membeli satu jenis rempah-rempah saja.

“Ya, banyak yang beli, apalagi jahe merah, sudah dua hari ramai sekali yang beli,” ujarnya.

D ttempat yang sama, Pairah (45) yang merupakan pedagang di pasar tersebut juga mengatakan, harga bumbu dapur seperti jahe, kunyit, temu lawak, serai lagi naik, dikarenakan pembelinya meningkat.

BACA JUGA:  Wagub Chusnunia Buka Kejurnas Karate Lampung Open 2019

“Biasanya orang membeli bumbu dapur itu sedikit pak, untuk kebutuhan dapur saja, tapi belakangan ini yang beli malah meningkat, belinya banyak lagi, sampai ada yang beli 5 kilogram,” ungkapnya.

Saat ini harga beberapa rempah-rempah yang banyak diminati pembelu di pasar yaitu jahe merah Rp 35 ribu per kg, kencur Rp 50 ribu, kunyit Rp 8 ribu, serai 10 ribu perikat, temu lawak Rp 25 ribu. (Sandi)