HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG – Bupati Tulang Bawang, Lampung, Winarti, dikukuhkan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, sebagai Bunda Literasi kabupaten tersebut, di GSG Menggala, Rabu (4/3/2020).
Hadir Kepala Perpustakaan provinsi Lampung Fery Nia, Sekdakab Tulang Bawang Anthoni, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Kohir, Danlanud Pangeran M Benjamin dan Lanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pnb Ronal, Kakandepag, anggota dewan dan ketua MUI.
“Saya percaya bahwa saudari dapat menjadi role model dan menginspirasi dalam membangun Sumber Daya masyarakat Kabupaten Tulangbawang, mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas pertisipatfi, inovatif dan akuntabel,” ujar Syarif Bando.
“Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkati saudari dalam pengabdian kepada bangsa dan negara serta masyarakat Kabupaten Tulangbawang,” tambahnya.
Syarif Bando sangat bangga bisa diterima di Tulang Bawang dengan baik, untuk bersama-sama meyakinkan dan memantapkan apa yang menjadi prioritas pemerintah pusat saat ini, yaitu dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul ke depannya.
“Indonesia tidak kekurangan orang-orang pintar dalam hal teknologi, otomotif dan banyak lainnya, tetapi bagaimana kita bisa menciptakan suatu hal baru dengan SDM yang ada dengan sebaik mungkin. Ini paradigma yang harus diubah dalam kehidupan bersama,” jelasnya.
Perpustakaan di belahan dunia maju adalah jantung dari dunia pendidikan, yang mengajarkan tentang banyaknya ilmu pendidikan di dunia, yang salah satunya terangkum dalam sebuah buku.
“Ini tugas kita bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini, Saya juga ucapkan terimakasih kepada Bupati Tulang Bawang yang ikut serta berpartisipasi menjadi Bunda Literasi, karena ke depan akan menjadi tugas bupati dalam mengembangkan minat baca dalam dunia pendidikan di Tulang Bawang sebaik mungkin,” kata dia.
Bupati Tulang Bawang sekaligus Bunda Literasi, Winarti, sangat yakin di tangan guru serta dengan semangat para guru yang luar biasa dalam membangun dunia pendidikan di Tulang Bawang, program minat baca dapat berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan bersama.
“Membangun fisik adalah tugas kepala daerah, salah satunya dalam mempersiapkan pelayanan publik,” ujarnya.
Namun juga bagaimana menciptakan kondisi bergotong royong dengan pemerintah pusat dan provinsi.
Makanya, dalam memajukan itu semua dengan seluruh elemen yang ada sudah tergabung dalam 25 program yang saat ini sudah berjalan di Tulang Bawang.
“Hari ini saya mendapatkan apresiasi yang tinggi dengan hadirnya Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando di Tulang Bawang, yang layak menjadi kabupaten yang cerdas dan unggul” tutur Winarti.
“Kita juga akan mengemplemantasikan belajar dalam aplikasi online yang disebutkan pak Syarif Bando, salah satunya dalam hal belajar gemar membaca cerita, pendidikan perkembangan di Indonesia. Mari kita bersama bergotong-royong dalam membangun dunia pendidikan di kabupaten ini,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan bercerita bersama Bupati Tulangbawang dengan anak-anak. (*)