HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH – Sebagai bentuk implementasi dari amanat pembukaan UUD 45, turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) siap menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi swasta maupun negeri, lokal dan nasional.
Sehingga memudahkan warga Lamteng yang akan menyekolahkan putra-putrinya di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Bekerja sama dengan Polinela, Pemkab Lamteng meminta agar perguruan tinggi tersebut membangun kampus 2 di kabupaten yang memiliki Tugu Pepadun itu.
Rencananya, jika Polinela berkenan membangun kampus 2 di Lamteng, akan diarahkan ke kawasan pendidikan terpadu yang berada di Kampung Slusuban Seputihagung.
Hal itu diungkapkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto kepada Headlinelampung, Rabu (4/3/2020).
Menurutnya ada beberapa kerjasama yang ditandatangani. Di antaranya untuk pelajar berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikanya ke Universitas Gajah Mada (UGM), pemkab akan menggratiskan biaya perkuliahan di enam prodi.
“Jika mereka telah selesai menimba ilmu, kita harapkan pulang kampung untuk membangun kampungnya, yakni Lamteng,” ujar Loekman.
Bupati juga berharap UGM mau membangun kampus 2 di Lamteng, sehingga masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya tidak perlu jauh-jauh, apalagi menyeberangi pulau.
Untuk kerja sama yang sedang dirancang dengan Universitas Bandar Lampung (UBL) Pemkab Lamteng juga berharap UBL berkenan membangun kampus 2 di Lamteng.
“Bentuk kerja samanya biasa saja. Pemkab menyediakan lahan dan UBL yang membangun gedungnya,” papar Loekman.
Bisa juga seluruh warga Lamteng yang kuliah di Kampus 2 UBL, gratis biaya perkuliahannya.
“Kita berharap seluruh program meningkatkan pendidikan, agar SDM Lamteng siap bertanding di kancah nasional maupun internasional,” jelas bupati.
Loekman sangat yakin bila generasi penerus dibekali dengan pendidikan tinggi, maka Lamteng akan menjadi kabupaten unggulan, yang siap bersaing dengan daerah manapun. (gunawan)
