HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad meminta para kepala tiyuh tidak mengalokasikan dana desa sepenuhnya untuk pembangunan fisik. Tetapi, juga menyalurkan untuk kegiatan lain. Khususnya yang berkaitan dengan masalah pendidikan dan peserta didik.
“Saya berharap Dana Desa tidak sepenuhnya untuk kegiatan fisik. Tapi ada juga yang bisa diberikan kepada peserta didik, baik untuk anak tingkat SD maupun SMP. Dana Desa itu, juga bisa digunakan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), mulai dari anak-anak sampai orang Dewasa,” ujar Umar Ahmad saat ditemui wartawan usai mengikuti Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa yang di prakarsai Dinas Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh (DPPMT), di Sekretariat pemkab setempat, Senin (9/3/2020).
Umar Ahmad juga meminta para kepala tiyuh untuk tetap semangat dalam menjalankan dan pengalokasian dana desa sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Hasil evaluasi selama ini dalam pelaksanaannya sudah baik dan tidak begitu banyak kendala. Tetapi kita juga tetap memberikan solusi dan pengarahan terhadap keluhan maupun kendala dalam proses pelaksanaannya. Artinya kita terus melakukan pengawasan dan pembinaan,” tukas Bupati.
Selain itu, Bupati Tubaba ini juga mengharapkan penggunaan Dana Desa (DD) di tahun 2020 ini dapat berjalan maksimal dan dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Yang pengelolaannya, menyesuaikan dengan arah kebijakan pembangunan pemkab Tubaba. Sehingga kata dia, fokus DD tahun ini bisa menjangkau semua aspek, serta memperhatikan angka stunting, terutama di tiyuh masing-masing.
Sementara itu, Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saeful Rahman S.I.K, menyatakan siap memberikan pendampingan dan koordinasi dalam penggunaan Dana Desa di seluruh tiyuh.
Penggunaan Dana Desa diharapkan dapat berjalan semestinya sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
“Kami Polres Tubaba siap memberikan konsultasi dan bimbingan agar penggunaan Dana Desa ini tidak terjadi penyimpangan dan berjalan lebih baik,” tuturnya.
Polres Tubaba kata Kapolres, akan senantiasa berkoordinasi dengan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam hal ini Inspektorat dalam memberikan pembinaan terhadap para Kepalo Tiyuh.
Karena jika nanti ditemukan permasalahan atau penyimpangan dalam pengelolaan dana desa, maka Polres akan berkoordinasi bersama APIP terlebih dahulu untuk diverifikasi apakah benar atau tidak terjadi penyimpangan, dan apakah bisa dilakukan pemulihan.
“Kita semua berharap agar di Tubaba ini tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terkait salah penggunaan Dana Desa,” terangnya.
Sosialisasi pengelolaan dana desa tersebut, selain dihadiri Bupati Tubaba Umar Ahmad dan Kapolres, juga dihadiri Kejari Tulang Bawang, Wakil Bupati Fauzi Hasan, Kepala DPMT, Camat dan seluruh Kepalo Tiyuh se-kabupaten setempat. (dra)
