Wabup Tubaba Buka Musrenbang Penyusunan RKPD 2021

13

HEADLINELAMPUNG, TUBABA – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten setempat Tahun 2021, di Aula Kantor Pemkab Tubaba, Rabu (11/3/2020).

Musrenbang Tahun 2020 tersebut mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur dan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter Menuju Tulangbawang Barat Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing”.

Musrenbang dibuka langsung Wakil Bupati Tubaba, Fauzi Hasan, serta dihadiri Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Ir Edianto, Ketua DPRD Kabupaten Tubaba Ponco Nugroho, Anggota DPD RI Bustami Zainudin, Sekdakab Tubaba Herwan Sahri, Jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, serta para Kepalo Tiyuh se-Kabupaten setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad yang dibacakan Wabup Fauzi Hasan mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat dipertanggung-jawabkan.

Menurut Fauzi, pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang diinginkan. Perubahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik itu melalui pengadaan prasarana, penciptaan atau penataan struktur, atau pun pembentukan mentalitas.

BACA JUGA:  Satresnarkoba Polres Pringsewu Amankan Bandar dan Kurir Narkoba

“Pembangunan merupakan suatu proses transformasi dari kondisi aktual yang dirasakan masih kurang kepada kondisi ideal yang diharapkan dapat dipenuhi. Keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur,” jelasnya.

Fauzi Hasan juga menjelaskan, pelaksanaan Musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing tiyuh yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2020. Dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat Kecamatan pada tanggal 28 Januari sampai dengan 05 Februari 2020 serta Forum SKPD pada tanggal 26 Maret 2020.

Fauzi juga mengakui saat mencermati hasil-hasil pembangunan pada tahun sebelumnya, terutama dilihat dari pembangunan Kabupaten Tulangbawang Barat lima tahun terakhir, telah mengalami perkembangan yang cukup membanggakan.

“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulangbawang Barat masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan disamping usaha-usaha lain seperti perdagangan, peternakan dan UKM.

Berdasarkan besarnya peran kelompok ekonomi tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat bertekad untuk memperbaiki sektor Infrastruktur, Penunjang Perekonomian dan pengembangan Ekowisata dan Pelestarian Budaya,” terang Fauzi.

Untuk mencapai cita-cita maju, sejahtera dan berdaya saing, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat telah menyusun prioritas pembangunan satu tahun kedepan yang terdiri Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkarakter Melalui Peningkatan Aksebilitas dan Kualitas Pelayanan Dasar, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Rakyat, Pengembangan Ekowisata dan Pelestarian Budaya dan Reformasi Birokrasi.

BACA JUGA:  Bupati Lamtim Pimpin Rapat Penanganan Covid-19

Dengan demikian, lanjutnya, penempatan pembangunan sektor Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayan Ekonomi Kerakyatan dan Ekowisata yang berbasis pada pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan pemberdayaan masyarakat yang ditopang dengan pemanfaatan Dana Desa yang semakin besar setiap tahunnya serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik diharapkan sasaran tahun 2020 dapat terwujud.

Pembangunan tidaklah menjadi tanggung-jawab pemerintah semata, meskipun domainnya berada pada pemerintah. Namun, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator pembangunan.

Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan itu sendiri, bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan.

Untuk itu pembangunan haruslah menjadi milik bersama, harus ada rasa memiliki oleh semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga.

Fauzi Hasan juga mengatakan musrenbang 2020 ini bisa menjadi proses yang berjenjang pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter menuju Tulangbawang Barat yang maju sejahtera, berdaya saing.

Wakil Bupati juga berharap partisipasi semua pihak agar sinkronisasi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. (dra)