Cegah DBD, Bupati Lamteng Fogging di Kelurahan Bandarjaya Timur

16

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH –– Guna mencegah penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD),

Bupati Lampung Tengah Lamteng), Loekman Djoyosoemarto bergotong royong membersihkan saluran irigasi dan fogging di Lingkungan V Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar, Jumat (13/3/202).

Dikatakan Loekman, tahun 2020 warga Lamteng yang terserang DBD meningkat 100 persen dibandingkan tahun lalu hanya dua warga yang meninggal karena diserang penyakit tersebut.

“Tahun ini, ada 5 warga Lamteng yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD,” ujarnya.

Untuk itu, Loekman mengharapkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara bergotong royong, minimal satu bulan sekali agar terhindar dari berbagai penyakit.

BACA JUGA:  Kejari Lambar Hentikan Perkara Penganiayaan di Kebun Sawit

“Siapa yang akan menjaga diri kita. Kalau bukan kita sendiri,” imbuhnya.

Loekman mengatakan, banyak warga yang meminta untuk dilakukan fogging dilingkunganya. Padahal, fogging itu bukan jalan utama melainkan langkah terakhir.

Karena lanjutnya Loekman, memberamtas nyamuk itu dari sarangnya.

Dikatakanya, masyarakat harus mwngetahui bahwa jentik nyamuk DBD itu hidup dan berdiri tegak ditempat air yang bersih.hidup juga ditempat yang bersih.

“Nyamuk itu, terbilang elite juga. Jadi kita harus rajin membersih genangan air agar tidak dijadikan tempat nyamuk bertelur,” imbuhnya.

Sementara itu, Kadiskes Kabupaten Lamteng, Otniel Sriwidiatmoko mengakui kasus DBD di Lamteng tertinggi di Peovinsi Lampung.

BACA JUGA:  Pengurus ORARI Lokal Lamteng Dilantik

Dikatakannya, untuk kasus DBD sebanyak 402 kasus dan lima warga Lamteng yang meninggal dunia.

Otniel menyatakan, maraknya kasus DBD di Lamteng memicu banyak masyarakat yang meminta dilakukan fogging.

Padahal, lanjut dia, fogging itu adalah langkah terakhir, karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan, jentiknya masih terus berkembang.

Oleh karena itu, kata Otniel, Dinkes bersama dinas lainya dengan dipimpin langsung Bupati Lamteng mengajak warga untuk bergotong-royong membersihkan saluran air.

“Jika kebersihan lingkungan terjaga, Insyaallah tak ada lagi kasus DBD di Kabupaten Lamteng,” pungkasnya.
(Gunawan)