Ketua DPRD Lamteng Ciptakan Obat Tangkal Virus Corona

31

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH – Ketua DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Sumarsono mengatakan, mestinya bangsa ini lebih ceketan dalam menangkal serangan virus Corona, dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

Menurut dia, kekayaan alam Indonesia dipercaya mampu menangkal serangan virus Covid 19, dengan rempah-rempah.

Sumarsono menyatakan, saat ini dirinya bersama tim sedang melakukan trobosan, dengan menciptakan obat dan cairan disinfektan sebaga penangkal dan pembunuh virus corona secara herbal.

Dikatakan dia, untuk memproduksi serta membuat desinfektan alami dari bahan nabati tersebut, dilakukan di Kebun Edukasi Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lamteng.

“Saya bersama rekan-rekan mencoba untuk memerangi Covid 19, dengan memanfaatkan rempah-rempah dan nabati yang banyak didapati disekitar kita,” kata Sumarsono kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).

Sumarsono berharap, apa yang dilakukanya bersama tim dapat memberikan solusi dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.

BACA JUGA:  Penggerak PKK Tubaba Peringati Hari Ibu ke-93

“Mudah-mudahan, formulasi yang memanfaatkan sumber daya alam ini dapat bermanfaat. Karena, Indonesia merupakan negara kaya dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang berlimpah,” terangnya.

Dijelaskannya, untuk membuat cairan disinfektan alam dibutuhkan bahan baku yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Diantaranya, bawang merah, jahe, temu putih, kunyit putih, daun sirih, daun keladi tikus, brotowali dan beberapa rempah-rempah lainnya.

Kemudian, lanjut dia, cairan desinfektan dari rebusan rempah-rempah tersebut, disaring dan dikemas untuk selanjutnya akan disemprotkan ke sejumlah lokasi dengan takaran 1:16 liter.

“Kita mencoba meramu buah mengkudu jenis minumannya, temulawak, jahe, asap cair, adas manis, gula batu, rumput mutiara dan beberapa campuran nabati lainnya. Kita akan coba produksi itu, supaya masyarakat merasa tenang di tengah kepanikan saat ini,” paparnya.

Sementara itu, Surono Danu Ilmuwan asal Kabupaten Lamteng ini menjelaskan, negara sebesar dan kaya seperti Indonesia seharusnya dapat dengan cepat dan tepat dalam menangkal penyebaran virus corona.

BACA JUGA:  Bangkit Haryo Utomo: Peringatan Hari Otonomi Daerah, Momentum Memaknai Tujuan Otonomi Daerah

“Dalam kondisi genting seperti saat ini, setop perdebatan atau upaya pencitraan untuk muncul seolah-olah pahlawan kesiangan. Rakyat ini perlu solusi! Agar mereka tenang, tidak panik dan tidak merasa ketakutan luar biasa menghadapi dalam mengahadapi pandemi Corona,” jelasnya.

Menurut Surona, yang dilakukan Ketua DPRD Lamteng sama sekali bukan bentuk pencitraan atau berlagak menjadi pahlawan kesiangan.

“Ini cara dia (Sumarsono, red) menyampaikan kepeduliannya kepada masyarakat, dan memang wajib diapresiasi,” imbuhnya.

Surono mengatakan, kearifan lokal yang dimiliki Indonesia harusnya dapat dimanfaatkan dengan baik, utamanya demi kemaslahatan masyarakat luas.

“Kalau kita mau, pasti kita bisa. Termasuk ketika kita mau untuk melakukan perlawanan terhadap virus Corona,” pungkas lelaki yang dijuluki Pahlawan pangan dengan gelar Profesor Surono Danu. (Gunawan)