Adipati Bantah Ada PDP di Way Kanan: Hanya Batuk Biasa

52

HEADLINELAMPUNG, WAY KANAN – Saat ini beredar kabar di masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, ada diduga pasien dalam pengawasan Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam (RSUD ZAPA) kabupaten setempat.

Kabar yang beredar luas melalui media sosial Facebook itu sontak membuat masyarakat bertanya-tanya kebenarannya.

Menanggapi hal itu, Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang juga Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan informasi itu tidak benar.

Melainka hanya memeriksakan diri ke RS ZAPA. Setelah diperiksa tim medis, warga tersebut hanya mengalami batuk biasa.

BACA JUGA:  Kemenkoper Kembangkan Kemitraan ITSBP di Tanggamus

“Tidak benar, bohong itu. Saya minta tolong kita sama-sama menjaga situasi ini. Terutama untuk kawan-kawan media. Cari narasumber yang kredibel untuk berbicara. Kalian bisa tanyakan informasi apapun itu tentang Covid-19 kepada kami, Gugus Tugas yang ada,” ujarnya kepada Headlinelampung, saat penyemprotan disinfektan serentak bersama forkopimda, di Pasar Tradisional KM2 Blambangan Umpu. Selasa (31/03/2020).

Pernyataan Adipati dipertegas Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan, Anang Risgianto.

Dia mengatakan pasien tersebut hanya mengalami batuk biasa.

BACA JUGA:  Pemkot Metro Berupaya Proyek Fisik Selesai Sesuai Jadwal

Sehubungan dengan adanya kondisi Covid-19 ini, maka yang bersangkutan dibawa ke Rumah Sakit untuk diperiksa.

“Di Puskesmas tidak ada alat rontgen, jadi dibawa ke Rumah Sakit. Setelah dicek semuanya tidak ada apa-apa, hanya batuk biasa. Sudah diberi obat dan kita sarankan untuk berdiam diri di rumah,” jelas Anang.

Disebutkan, sejak 16 Maret hingga 30 Maret 2020, warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Way Kanan tercatat sebanyak 59 orang. (Migo)