Meninggal, Pasien Asal Lampung Barat Positif Covid-19 juga Idap Hipertensi dan Paru-paru Kronis

16

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lampung, Reihana, kembali menginformasikan kasus virus Corona di provinsi itu, Sabtu (04/04/2020).

Reihana menjelaskan riwayat perjalanan pasien positif Covid-19 nomor 10? laki-laki usia 71 tahun asal Lampung Barat (Lambar) yang meninggal dunia pada dini hari tadi.

“Pasienn nomor 10 positif Covid-1 yang meninggal dunia memiliki riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan selama 5 hari dan pada 27 Maret 2020 pasien tersebut pulang ke Lampung,” ujarnya.

BACA JUGA:  Lima Hari Dibuka, Dinas Kesehatan Lambar Keluarkan 24 Suket Bebas Covid-19

Begitu sampai di Lampung, pada hari itu juga pasien langsung datang ke Puskesmas dengan keluhan mual, diaere dan sesak nafas.

“Enam hari sebelum masuk ke Rumah Sakit, pasien mengeluh buang air besar 5 sampai 6 kali per hari dan disertai mual,” kata Reihana.

Lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menghubungi pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk merujuk pasien tersebut.

Paien dirujuk keesokan harinya dan dibawa dengan mobil ambulance.

BACA JUGA:  Meski Pandemi Covid-19, Pelayanan Adminduk di Disdukcapil Lampung Barat Maksimal, kecuali KIA

Pada saat dirujuk kondisi umum pasien tidak stabil, sesak nafas, dan sudah lanjut usia.

“Pasien ini terinfeksi positif Covid-19, namun ada penyakit penyerta lain juga, yaitu hipertensi dan paru-paru kronis,” ungkap Reihana.

Kondisi pasien tersebut sudah tidak stabil, oksigen dalam darah sudah mulai menurun. Sudah diberikan alat bantu serta obat-obatan secara maksimal oleh dokter d Ruang Isolasi.

“Pada Jumat 3 April 2020, pukul 00.00 WIB, pasien nomor 10 ini dinyatakan meninggal dunia,” ujar Reihana. (Sandi)