Sekda Tanggamus Vicon, Bahas Percepatan Penanganan Covid-19 Bersama OPD

17

HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS-Sekda Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD), melakukan Video Conference (Vicon) membahas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid 19) di kabupaten setempat, Selasa (14/4/2020).

Dalam Vicon tersebut, Hamid Lubis menyampaikan bahwa Pemkab Tanggamus perlu mengambil langkah dalam menyikapi kebijakan Presiden RI, Joko Widodo terkait distribusi bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus Corona atau Covid-19.

“Asisten harus koordinasi dengan Dinas Sosial PMD, BPBD, serta camat untuk
pembentukan relawan harus cepat. Karena, relawan harus dibentuk sebagai ujung tombak, dan mereka yang mendistribusikan ke rumah-rumah warga. Asisten, silahkan melakukan rapat untuk membentuk dan inventarisir kebutuhan relawan,” kata Sekda.

BACA JUGA:  Sisihkan Gaji, Kakam di Way Kanan Ini Beri Subsidi Beras untuk Warganya

Menurut Hamid, sesuai dengan Penanganan Covid-19, masyarakat tidak boleh berkumpul, sehingga solusi pemberian bantuan dilakukan dengan upaya mengantar langsung ke rumah warga yang menjadi sasaran.

Kemudian terkait kegiatan mudik bagi ASN, harus mendapatkan izin dari pejabat struktural bila sangat mendesak.

“ASN tidak mudik agar semuanya tetap Stay at Home, sesuai kebijakan pemerintah,” imbuhnya.

Dikatakan Sekda Tanggamus, bahwa TAPD Tanggamus akan merelokasi anggaran dan merasionalisasi DPA masing-masing OPD.

“Relokasi anggaran saat ini masih Rp10 miliar, akan kita relokasi dari 50 sampai dengan 100 miliar dan tidak langsung eksekusi. Namun, apabila darurat, dengan prosedur, tidak secara gelondongan ke anggaran bendahara tapi sesuai kebutuhan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Camat TBT Tubaba Minta Para Calon dan Pendukung Kepalo Tiyuh Kedepankan Politik Santun

Sekda Tanggamus juga menyatakan, pemkab akan membuat skenario APBD Covid-19 yaitu, melakukan pemetaan di tiap OPD tanpa terkecuali.

Menurut dia, eksekutif juga diberi kewenangan untuk relokasi anggaran dengan memperhatikan 3 pilar yaitu, kesehatan, kebijakan moneter termasuk BLT/Non Tunai/ sembako dan subsidi-subsidi, serta P4 (Peningkatan Produksi Pertanian dan Perikanan).

Sekda juga menekankan agar sudah dibentuk Tim Covid 19 di seluruh Pekon. OPD juga diminta membuat rencana kegiatan yang dapat berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Untuk tugas PMD agar memantau Relawan Desa, dan para Asisten agar jadi jembatan bagi para OPD/antar OPD, serta tentukan target kinerjanya,” pungkasnya. (Andi/Rls)