HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Salah satu dampak dari mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang melanda saat ini yakni adanya pemangkasan pada Dana Alokasi Khusus (DAK).
Imbasnya terdapat 9 Pekon yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang rencananya akan menerima bantuan mobil dari Dinas Perhubungan setempat tahun ini terancam batal.
Diketahui pemerintah setempat sebelumnya berencana memberikan fasilitas kendaraan roda empat berupa Pick-up dan satu unit Microbus untuk sembilan Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon) dan penunjang pariwisata di kabupaten Lambar dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi kementerian perhubungan republik Indonesia dengan nilai 1,8 milyar.
Kabid teknik dan Sarana Prasarana pada Dinas perhubungan Lambar, Mat Suhyar mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait pemangkasan tersebut, namun hampir bisa dipastikan pengadaan tersebut gagal karena pengalihan anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Jika memang tahun ini gagal maka tahun depan akan kita ajukan kembali, diharapkan seluruh penerima bantuan bisa memaklumi, sebagaimana kita ketahui Covid-19 ini merupakan bencana nasional, bahkan dunia ikut merasakan dampaknya,” ujarnya
Mat Suhyar menegaskan bahwa tahun depan pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mengajukan kembali pengadaan Sembilan unit kendaraan yang terdiri dari Delapan unit Pick-up untuk BUMPekon, dan satu unit Microbus akan dialokasikan di Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam tersebut.
“Mudah-mudahan ini hanya penundaan bukan sepenuhnya dibatalkan, semoga wabah Covid-19 bisa segera berakhir, sehingga kami bisa segera berupaya agar pemerintah pusat kembali mengalokasikan anggaran pengadaan sembilan unit kendaraan tersebut,” pungkasnya. (Hendri)
