HEADLINELAMPUNG BANDAR LAMPUNG — Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan kronologis lima pasien baru positif Covid-19 pada 16 April 2020.
“Dapat diketahui bahwa 5 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 3 orang lainnya hasil tracing dari pasien nomor 20, yakni pasien nomor 24, 25 dan 26,” ujarnya, melalui video yang dikirim ke WhatsApp Grup (WAG) info resmi ‘Covid-19 Provinsi Lampung’. Jumat (17/04/2020).
Reihana menjelaskan, pada 4 Arpil 2020, pasien positif nomor 22, jenis kelamin wanita 24 tahun datang ke Rumah Sakit swasta di Kabupaten Pringsewu, dengan keluhan demam, batuk, mual dan muntah.
“Setelah diperiksa, pasien tersebut mempunyai riwayat penyakit diabetes dan juga ada penyakit di paru-paru pneumonia. Saat itu pasien tersebut dalam status pasien dalam pengawasan atau PDP,” ungkapnya.
Pada 14 April, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menerima hasil tes swab dan hasilnya pasien tersebut negatif Covid-19. Lalu dilakukan tes swab kedua dan diketahui pada 15 April 2020 hasil tes swab positif Covid-19.
“Saat ini pasien sedang menjalankan perawatan di Rumah Sakit rujukan di Provinsi Lampung. Kemudian tim survelen Kabupaten Pringsewu akan melakukan tracing ke pihak yang sudah melakukan kontak dengan pasien tersebut” terang Reihana.
Sedangkan pasien nomor 23, laki-laki usia 65 tahun, saat ini dirawat di Rumah Sakit Tulang Bawang Barat (TBB) dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel)
“Sebelumnya, pada 22 Maret 2020 pasien datang ke Puskesmas TBB dengan keluhan demam, menggigil, pusing dan sesak ringan,” kata Reihana
Setelah diberikan terapi oleh salah satu dokter di puskesmas dan tenaga survelen, pasien tersebut dipulangkan dan dilakukan pemantauan oleh tim puskesmas tersebut.
Pada 1 April 2020 pasien tersebut datang kembali ke Puskesmas diantar keluarganya, karena kondisi yang semakin memburuk dengan keluhan sama seperti sebelumnya.
Setelah konsultasi dengan tim kesehatan dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Tulang Bawang Barat, akhirnya pasien dirujuk ke RSUD TBB dengan status menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
“Saat tiba di RSUD TBB, pasien dirawat di Ruang Isolasi dan diberikan terapi seperti pasien Covid-19,” kata Reihana.
Pasien itu juga dilakukan pemeriksaan laboratorium, foto thorax dan juga rapid test. Hasilnya negatif Covid-19.
“Pada 8 April 2020, kondisi pasien membaik. Tidak sesak napas lagi. Kemudian dilakukan rapid test kedua dengan hasil positif Covid-19.’ terang Reihana.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test dan konsultasi dengan dokter di RSUD TBB serta Kepala Dinas Kesehatan TBB, pasien tersebut menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).
“Saat ini pasien tersebut masih dirawat di RSUD TBB dalam kondisi baik dan stabil,” ujar Reihana. (Sandi)