PWI Bersama BAZNAS dan RAPI Kabupaten Tuba Sumbang Darah
HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tulang Bawang melakukan donor darah di aula rapat PWI Sai Bumi Nengah Nyappur, Rabu (22/4/2020).
Kegiatan donor darah tersebut dilakukan, untuk mambantu persediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) yang mulai menipis.
Selain melakukan kegiatan donor darah, PWI bersama BAZNAS dan RAPI Kabupaten Tuba juga membagikan masker gratis kepada para pengendara yang melintas, dengan tujuan menekan penyebaran corona virus disease (Covid-19).
Ketua PWI Tuba, Abdulrahman mengatakan, kegiatan donor darah dan pembagian masker tentunya salah satu kegiatan yang sudah direncanakan bersama dengan sejumlah elemen yaitu, Baznas, Rapi, Basarnas, Dinas Kominfo, Ketua DPRD Tuba, Sopii dan anggota DPRD, Edison Tamrin ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Ini bentuk partisipasi kita bersama, semoga sumbangan darah ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ditambahkan Abdulrahman, selaku Ketua PWI Tuba dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota PWI serta elemen lainnya yang ikut serta membantu menyukseskan kegiatan donor darah untuk membantu PMI, yang mulai menipis stok darahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tuba, Sopii mengatakan, sangat mendukung kegiatan sosial donor darah yang dilakukan PWI bersama sejumlah elemen, karena dapat membatu masyarakat yang membutuhkan darah.
“Semogga kegiatan positif seperti ini, dapat terus dilakukan, baik itu dari organisasi PWI ataupun organisasi lainya,” ungkap Sopii yang juga Ketua PMI Tuba.
Ditempat yang sama, Ketua BAZNAS Tuba, Ustad, H. Yantori mengatakan, dalam situasi wabah virus Covid-19, tentunya banyak masyarakat yang membutuhkan darah.
“Maka dari itu, BAZNAS, RAPI dan PWI serta jajaran lainnya menggelar kegiatan donor darah ini, sebagai bentuk keprihatinan dan kebersamaan bersama dalam membantu masyarakat sekitar, karena satu tetes darah kita dapat menjadi penolong jiwa orang lainnya,” pungkasnya (ogi)