HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi merotasi (rolling) kepala SMA se-provinsi, Jumat (24/4/2020).
Melalui informasi yang didapat Headlinelampung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, ada sekitar 158 kepala sekolah (Kepsek) dan satu pejabat fungsional yang dilantik di GSG SMAN 2 Kota Bandar Lampung.
Sebelumnya, Disdikbud Provinsi Lampung menggelar gladi resik, selanjutnya pelantikan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB.
“Gubernur mengingatkan kepada seluruh para kepsek yang dilantik agar bekerja dengan hati dan nurani dalam menghadapi kondisi seperti ini (Covid-19),” ujar satu pejabat eselon III di Disdikbud Provinsi Lampung, yang enggan namanya dipublikasikan.
Sementara itu, dari data yang diperoleh Headlinelampung, ada 34 nama yang dilantik.
Sebelumnya, Arinal menggelar Uji Kompetensi Calon Kepala Sekolah Tahun 2020 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, 12 Februari 2020 lalu.
Uji kompetensi bagi calon kepala SMA/SMK/SLB Negeri tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung.
Gubernur menyatakan, kepala sekolah harus memiliki kompetensi memadai untuk menggerakkan dan mengembangkan semua potensi yang ada di sekolah, sehingga terjadi perubahan positif yang bisa dilihat dari hasil belajar siswa.
“Provinsi Lampung saat ini sedang giat-giatnya memacu berbagai sektor pembangunan sesuai dengan visi dan misi ‘Rakyat Lampung Berjaya. Untuk itu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi hal yang sangat penting,” ujarnya.
Adapun uji kompetensi bagi kepala sekolah ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
Adalima kompetensi kepala sekolah yang harus terus ditingkatkan.
“Lima kompetensi itu yakni Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial. Kelimanya saling terkait dalam manajemen berbasis sekolah dan memerlukan partisipasi masyarakat, ” kata Arinal.
WhatsApp Diblokir
Terkait rolling kepsek ini, Headlinelampung ingin mengetahui apakah Kepala SMAN 1 Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah, Dasiyo, ikut dilantik juga.
Mengingat bersangkutan melakukan keteledoran mengatasnamakan SE Gubernur Lampung untuk meminta seluruh wali murid menyelesaikan pembayaran iuran SPP dan DPP.
Atas kejadian itu, Gubernur Lampung memerintahkan Sekprov Lampung Fahrizal Darminto menegur Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar.
Saat Headlinelampung mencoba menghubungi nomor ponsel Sulpakar, tidak satupun nomor beliau aktif. WhatsApp Messenger juga tiba-tiba diblokir.
Tindakan ini juga harus diperhatikan Gubernur Lampung, kenapa seorang kepala dinas memblokir WhatsApp wartawan.
Diketahui, Dinas Pendidikan merupakan salah satu dinas yang sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Baik terkait dana BOS maupun dana alokasi khusus (DAK) dalam pembangunan sekolah.
Kepala SMAN 1 Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Dasiyo saat dihubungi juga nomor ponsel dalam keadaan tidak aktif. (Ayu)
