RSUDAM Lampung Beri Fasilitas Tempat Tinggal Tim Medis Covid-19, Komang: Saya Dukung

418

HEADLINE LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Setelah sempat dikeluhkan, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung akhirnya memberikan perhatian kepada seluruh tim medis yang menangani pasien Covid-19. Baik fasilitas tempat tinggal maupun lainnya.

Hal itu seperti diungkapkan Ayu Lestari, bidan tenaga honorer yang saat ini menjadi tim medis penanganan pasien Covid-19 di RSUDAM.

Ayu yang tinggal di Sukarame Bandar Lampung, mengaku kini telah diberikan fasilitas tempat tinggal.

“Saya Dtinggal di kamar VIP A untuk dua orang dengan diberikan pelayanan tempat tidur, serta fasiltas lainnya seperti televisi, kulkas, kursi dan makanan,” ujarnya, saat ditemui Headlinelampung di RSUDAM, akhir pekan lalu.

Menurut Ayu setelah selesai bertugas biasanya dia pulang ke rumah, tidak tinggal di ruangan ini.

Apakah dengan kondisi Covid-19 keluarga merasa tidak takut bertemu? Menurut Ayu itu sudah biasa dan keluarga menerima.

“Tetapi saya langsung bersih-bersih di kamar mandi ketika sampai di rumah,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUDAM Lampung, Herry Djoko Subandriyo diwakili Humas, Ratna Dewi Ria mengatakan tim medis penanganan pasien Covid-19 memang benar difasilitasi seperti kamar, tempat tidur, dan makanan.

“Kalaupun tim medis pulang, mereka kami wajibkan membersihkan diri dahulu di sini, sehingga sesampainya di rumah sudah aman,” terangnya.

Terkait kenapa tim medis tidak diberikan fasilitas tempat lain, Ria — sapaannya — menjelaskan kalau itu memang harus dilakukan pihaknya, memfasilitasi tim medis di ruangan Rumah Sakit.

BACA JUGA:  Dua OTG Positif Covid-19 Baru Warga Kota Bandar Lampung

“Kalau merawat pasien Covid-19 intensitasnya lebih tinggi,” jelasnya.

Oleh karena itu, bagaimana tim medis tidak jauh dari pasien, biar cepat bertindak.

“Kita kasih fasilitas di sini. Jika kita berikan fasilitas di tempat lain akan memakan waktu,” kata Ria.

“Apalagi kota Bandar Lampung merupakan kota besar, sering terjadi macet. Selain itu kalau dikasih fasilitas lain pastinya memakan biaya tinggi,” tambahnya.

Sebelumnya, Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung mengklarifikasi pernyataan Anggota Komisi VIII DPR RI asal Lampung, I Komang Koheri, mengenai keinginan tim medis yang menangani pasien Covid-19 mendapatkan tempat tinggal sementara, namun tidak dikabulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, yang dimuat di Headlinelampung.com, Selasa (21/4/2020).

“Dengan adanya pemberitaan tersebut, maka kami atas nama direksi dan manajemen RSUD Dr. H. Abdul Moeloek menyatakan keberatan dan selanjutnya kami sampaikan klarifikasi,” ujar Direktur utama RSUDAM Lampung, Herry Djoko Subandriyo, melalui surat yang diterima, Selasa malam.

Dijelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung sudah sangat mendukung RSUDAM, baik dari segi kebijakan maupun anggaran, pemenuhan alat- alat kedokteran untuk penanganan pasien Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD) untuk semua tenaga kesehatan yang terlibat, mulai dari dokter, perawat sampai pada petugas instalasi jenazah dan instalasi Ambulance, serta anggaran untuk mendukung kegiatan lain dalam rangka optimalisasi layanan pasien penderita Covid-19 di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:  Wagub Ajak ASN Lampung Tidak Ragu Donor Darah saat Pandemi Covid-19

“Kondisi saat ini, perawat yang menangani pasien penderita Covid- 19 yang berkenan untuk tidak pulang sudah lama diakomodir oleh manajemen, dengan menyediakan fasilitas di Ruang Sudhanirmala A dan di-support semua tenaga medis dengan pemberian makanan, vitamin, susu,dan berbagai snack lainnya secara teratur dari para donatur,” kata Herry.

Dia menegaskan jika RSUDAM Lampung sudah memberikan segalanya yang terbaik, untuk perawat yang menangani pasien Covid-19.

“Ketersediaan ruang istirahat atau bermalam petugas telah disiapkan oleh manajemen dengan mempertimbangkan lokasi di rumah sakit, sehingga memudahkan mobilisasi petugas dengan tetap mempertahankan keamanan dan kenyamanan. Kalau ingin melihat bisa datang ke rumah sakit,” ajak Herry.

Terpisah, Anggota Komisi VIII DPR RI asal Lampung, I Komang Koheri, mengungkapkan jika dia hanya memberikan paparan kepada Pemprov Lampung sebagai kritik dan saran.

“Ini keluhan dari beberapa perawat yang tidak bisa saya ungkapkan siapa mereka. Perawat merasa pihak RSUDAM selama ini kurang memperhatikan tim medis,” jelas Komang

Menurutnya, hal ini dibaratkannya merupakan inspirasi bagi perawat kepada pihaknya.

“Ketika itu memang bisa dilakukan lebih baik oleh RSUDAM, saya mendukung,” tutur Komang. (Ayu)