Abah Ismail Masak untuk Santri Yatim Piatu dan Dhuafa Ponpes Riyadhus Solihin

485

HEADLINELAMPUNG, BANDARLAMPUNG-Tidak ada kegiatan khusus yang dilakukan para santri yatim piatu dan dhuafa Penghafal Alquran Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Solihin di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandarlampung, saat bulan Ramadan.

Mereka menganggap bulan Ramadan itu bulannya untuk istirahat dari segala macam aktivitas dan fokus untuk beribadah.

“Jadi, selama Ramadan, para santri di pondok ini menghabiskan waktu untuk beribadah,” kata KH. Ismail Zulkarnain, Pimpinan Ponpes Yatim Piatu dan Dhuafa Penghafal Alquran Riyadhus Solihin, Senin (27/4/2020).

BACA JUGA:  Sering Terjadi Kecelakaan di Ruas Jalan Tol Bakauheni -Terbanggi, Ini Himbauan PT. HK

Bahkan, Abah panggilan KH. Ismail Zulkarnain, selama bulan Ramadhan begitu semangat memasak untuk berbuka puasa para santri yatim piatu dan dhuafa di Ponpes Riyadhus Solihin.

Ternyata di tengah pandemi corona virus disease (Covid-19), menu yang dimasak Abah untuk anak-anak santri lebih higienis.

“Sekarang lagi ramai Covid-19, jadi abah siapkan menu terbaik setiap berbuka puasa untuk ratusan anak anak santri Ponpes Riyadhus Sholhin,” ujar Ismail.

Dikatakan Abah, menu khusus berbuka puasa itu, diantaranya, cincang daging campur nangka muda, dan ikan lele goreng. “Untuk menu minumannya,
timun suri serta sirup marzan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Supriyadi: UKW Menuntun Wartawan Disiplin

Jadi, lanjut dia, alhamdulillah meskipun wabah virus Corona, kebutuhan makan dan minum di bulan Ramadhan untuk anak-anak santri yatim piatu dan dhuafa Ponpes Riyadhus Solihin semuanya dicukupi oleh Allah SWT.

“Alhamdullilah, anak-anak santri makanannya bergizi biar pinter, tekun belajar, rajin mengaji, rajin menghafal Al-Quran,” pungkas Abah Ismail. (budi)