Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Kecamatan Ulu Belu Tanggamus

104

HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS-Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Air Napalan Pekon Sirna Galih, Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Senin (4/5/2020).

Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Ramon Zamora, SH mewakili Kapolres Tanggamus mengatakan, akibat tanah longsor akses jalan di Dusun Air Napalan Pekon Sirna Galih, Kecamatan Ulu Belu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Dikatakan dia, berdasarkan data lapangan yang disampaikan anggotanya yakni, Bhaninkamtibmas Bripka Riyan Rozi dibantu warga berusaha membantu pemotor yang akan melewati jalan tersebut.

Kemudian, lanjut Kapolsek, untuk kendaraan roda empat dari kedua arah belum dapat melalui jalan tersebut, sebab alat berat masih dalam perjalanan ke lokasi.

BACA JUGA:  Perbup Lamtim tentang Pengangakatan-Pemberhentian Perangkat Desa Disosialisasikan

“Bhaninkamtibmas membantu pemotor yang akan melintas melalui sisi jalan. Namun mobil belum dapat melintas, sementara berdasarkan informasi Camat bahwa alat berat dalam perjalanan,” ungkap Iptu Ramon Zamora melalui Whatsapp.

Iptu Ramon menjelaskan, pasca curah hujan yang turun terus menerus sejak Sabtu (2/5/2020) mengakibatkan bencana tanah longsor di Jalan Raya Dusun Air Napalan Pekon Sirna Galih Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Minggu (3/5/2020).

Adapaun material tanah longsor berupa tanah dan bebantuan itu menutup sepanjang kurang lebih 50 meter jalan setempat. Akibatnya, jalan tersebut tidak dapat dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda roda empat, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA:  Dalam Sebulan Polres Lamteng Ungkap Kasus Curat dan Dua Orang BD Lintas Provinsi

“Akibat tanah longsor, dua tiang listrik roboh. Dan, saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh PLN dan listrik untuk wilayah Pekon Sirna Galih dan sekitarnya masih padam,” jelasnya.

Ditambahkan Iptu Ramon, tindakan yang telah dilakukan pihaknya dengan mendatangi TKP, berkoordinasi dengan unsur pimpinan Kecamatan Ulu Belu dan Kepala Pekon Sirna Galih, untuk mengupayakan mendatangkan alat berat guna membuka jalan.(Andi/Rudi)