HEADLINELAMPUNG BANDAR LAMPUNG — Dinas Kesehatan Lampung merilis kasus pasien positif terinfeksi virus Corona atau Coronavirus Desease (Covid-19) di Lampung bertambah delapan orang, total 63 pasien, Selasa (5/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan delapan pasien terkonfirmasi positif terdiri dari tujuh orang tanpa gejala (OTG) dan satu pasien dalam pengawasan (PDP).
“Tujuh OTG positif Covid-19 saat ini isolasi mandiri di rumah,” kata dia yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, melalui video conference yang dikirim ke WhatsApp Group (WAG) resmi info ‘Covid-19 Provinsi Lampung’, Rabu malam.
Reihana menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 56 adalah pasien OTG, seorang laki-laki, usia 42 tahun, alamatnya di Kabupaten Lampung Tengah.
Pasien ini mempunyai riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan
“Pada 28 April pria dilakukan rapid test dengan hasil reaktif/positif dan langsung dilanjutkan dengan pengambilan swab, 7 setelah pengambilan swab diketahui hasilnya adalah positif Covid-19,” jelas Reihana
Selanjutnya pasien konfirmasi positif Covid-19 nomor 57 seorang laki-laki, usia 23 tahun, alamatnya di Lampung Tengah, pasien remaja ini juga OTG
Pasien ini mempunyai riwayat dari pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur
“Pada 28 April 2020 pasien ini dilakukan rapid test, hasilnya adalah reaktif/positif, kemudian dilakukan pengambilan swab, 7 setelah pengambilan swab diketahui hasilnya adalah positif Covid-19,” terang Reihana
Kemudian, lanjut Reihana, pasien nomor 58 seorang laki-laki, usia 36 tahun dan juga pasien OTG, alamatnya di Kabupaten Way Kanan, Pasien ini mempunyai riwayat dari Gowa, Sulawesi Selatan,
Pada 14 April dilakukan rapid test dengan hasil non raaktif/negatif, kemudian pada 27 April 2020 dilakukan rapid test kedua, hasilnya adalah reaktif/positif.
“Sehari setelah rapid test kedua pasien ini dilakukan pengambilan tes swab, pada saat itu pasien berada di RSUD Way Kanan, kemudian pada 6 Mei pasien mendapatkan informasi dari Dinkes Provinsi Lampung bahwa tuan ini hasilnya adalah positif Covid-19,” bebernya
Selanjutnya adalah pasien nomor 49, seorang laki-laki, usia 25 tahun, alamatnya di Kabupaten Lampung Selatan
Pasien ini juga adalah konfirmasi positif tanpa gejala, aritnya OTG, riwayatnya mempunyai riwayat perjalanan dari pondok pesantren Temboro Magetan Jawa Timur
Pasien ini dilakukan rapid test di Puskesmas Kecamatan Natar, Lamsel, dengan hasil positif dan pada hari itu juga dilakukan pengambilan swab
Setelah dilakukan pengambilan swab, hasilnya datang pada 6 Mei 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.
“Kemudian pasien nomor 60, seorang laki-laki usia 21 tahun, alamatnya di Kabupaten Lampung Selatan, juga pasien OTG yang mempunyai riwayat dari pondok pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur,” jelasnya Reihana
Pasien ini dilakukan rapid test dengan hasil positif dan langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan tes swab.
Pada 6 Mei 2020 diinformasikan hasil tes swabnya adalah positif Covid-19
Selanjutnya pasien nomor 61 seorang perempuan, uasia 51 tahun, alamatnya di Kota Metro, Metro Timur, ini adalah pasien dalam pengawasan atau PDP
PDP ini mempunyai riwayat perjalanan dari daerah zona merah, pada saat itu hasil tesnya adalah positif.
Suami dari PDP ini 14 hari yang lalu baru pulang dari Tambak, Bratasena, Tulang Bawang dan langsung dilakukan rapid test dengan hasil non raaktif/negatif
Selanjutnya pasien positif Covid-19 nomor 62, seorang laki-laki usia 25 tahun, berasal dari Kabupaten Lampung Barat. Remaja ini pasien OTG juga mempunyai riwayat dari pondok pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Pada 21 2020 April dilakukan rapid test dengan hasil non raaktif, pasien dilakukan rapid tes kedua pada 30 April 2020 dengan hasil reaktif/positif.
kemudian dilakukan pengambilan swab dan pada 6 Mei 2020 hasilnya adalah positif Covid-19
Kemudian yang terakhir pasien nomor 63, seorang laki-laki usia 17 tahun, alamatnya di Lampung Barat, pasien OTG ini juga mempunyai riwayat dari pondok pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur
Pada 21 April 2020 pria remaja ini dilakukan rapid test dengan hasil negatif, 9 hari kemudian dilakukan rapid test kedua dengan hasil positif, selanjutanya dilakukan pengambilan swab dan pada 6 Mei 2020 hasilnya adalah positif Covid-19 (Sandi)
