Pasien Positif Tujuh Orang, Ponpes Temboro Masuk Klaster Baru Covid-19 di Lampung

18

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Jumlah pasien positif terpapar Coronavirus Desease (Covid-19) di Lampung terus bertambah. Penambahan tertinggi sebanyak delapan orang terjadi pada Rabu (6/5/2020).

Total saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung berjumlah 63 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, mengungkapkan ada penambahan dua pasien dalam pengawasan (PDP), Kamis (7/5/2020).

“Keduanya berasal dari Kota Bandar Lampung,” ujarnya, melalui video conference yang dikirim ke WhatsApp Group (WAG) resmi info ‘Covid-19 Provinsi Lampung’.

Dijelaskan, Provinsi Lampung juga mempunyai klaster baru Covid-19, yaitu klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan, Jawa Timur.

“Saat ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Temboro saat ini ada tujuh orang, yang tersebar di tiga kabupaten,” jelas Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu.

BACA JUGA:  Penandatanganan Perjanjian Kinerja 2021, Wagub Lampung Minta Komitmen SKPD Jalani 33 Janji Kerja Gubernur

Diuraikan, ketujuh orang tersebut yaitu tiga orang dari Lampung Barat, dua orang dari Lampung Tengah, dua orang dari Lampung Selatan dan satu orang hasil tracing dari Kabupaten Lampung Tengah.

Di sisi lain, terkait kesiapan 30 Rumah Sakit rujukan di Lampung, lanjut Reihana, mempunyai ruangan berjumlah 40 pintu.

Sedangkan yang sedang berproses sebanyak 23 ruangan yang saat ini juga mempunyai tempat tidur ventilator sebanyak 23 unit, Ruang Isolasi biasa 280 tempat tidur dan tempat isolasi yang sedang dikembangkan 128 tempat tidur.

Untuk tenaga sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Lampung memiliki 378 tenaga surveilans, tenaga medis 2.127 orang dan tenaga perawat 9.286 orang.

Lalu, tenaga bidan 8.756 orang, tenaga farmasi 812 orang, tenaga laboratorium 994 orang dan tenaga kesehatan lingkungan 487 orang.

BACA JUGA:  Gubernur Arinal Panen Kelengkeng Itoh

“Semoga dari sejumlah SDM yang kita miliki ini, bisa memberikan pelayanan terbaik untuk pasien Covid-19 yang ada di Provinsi Lampung,” harap Reihana.

Reihana mengucapkan terimakasih kepada media karena telah memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, yang melakukan pekerjaan tidak bisa dilakukan work from home (WFH) dalam mencari berita.

Dalam bentuk kepedulian untuk kesehatan kepada media, pihak Pemerintah Provinsi Lampung pada Rabu, 6 Mei 2020, telah melakukan screening dengan rapid test kepada para jurnalis yang aktif melakukan peliputan.

“Alhamdulillah, puluhan jurnalis setelah dilakukan pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif, dalam artian negatif. Saya berharap semoga kita selalu diberikan perlindungan dan kesehatan di saat pandemi Covid-19 ini,” harap Reihana. (sandi)