Alhamdulillah, Almahyra Sudah Membaik dan Pulang, Mufid: Terima Kasih Dermawan

137

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Bayi berusia enam hari, Almahyra yang mengidap penyakit radang paru-paru, kini kondisinya membaik dan sudah pulang ke kediamannya di Jalan Onta, Kelurahan Sukamenanti Baru, Kedaton, Bandar Lampung.

Almahyra sejak kelahirannya mengidap penyakit radang paru-paru dan menjalani tindakan pengobatan di Rumah Sakit Immanuel, Way Halim, Bandar Lampung.

“Atas pemberitaan Headlinelampung beberapa waktu lalu, kini Almahyra bisa pulang dengan kondisi membaik, ” kata orang tua Almahyra, Mufid didampingi istrinya, Reni, kepada Headlinelampung, Selasa (12/5/2020).

Mufid mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu meringankan beban biaya pengobatan Almahyra.

“Berkat pemberitaan itu, kami sebagai orang tua Almahyra sangat terbantu dengan adanya uluran tangan dari orang yang tidak kami kenal,” jelas Mufid.

BACA JUGA:  Hari Ini, Solidaritas Lampung Menggugat Gelar Aksi Diam, Tolak UU Ciptaker Omnibus Law

“Apalagi pihak Rumah Sakit Immanuel juga memberikan keringanan biaya pengobatan sebesar Rp 16.174.280 dari yang seharusnya Rp 80 juta,” tambahnya.

Mufid mengungkapkan, bantuan yang telah diterima sebesar Rp 6 juta melalui transfer rekening yang diberikannya.

Namun mereka tidak tahu siapa orang yang telah membantunya.

“Semoga orang yang telah membantu anak saya selalu dilindungi Allah SWT dan rezekinya dilipat gandakan, aamiin,” harap Mufid.

Dengan bantuan tersebut dan dari saudaranya, bisa meringankan beban biaya pengobatan anak mereka.

Sebelumnya diberitakan,  Almahyra mengidap penyakit radang paru-paru dan menjalani tindakan pengobatan di Rumah Sakit Immanuel, Way Halim, Bandar Lampung.

BACA JUGA:  Disebut Tidak Lolos Verfak, Bacawawalkot Bandar Lampung Independen: Kami sedang Adu Data dengan KPU

Kedua orang tua Almahyra, Mufid dan Reni yang tinggal di Jalan Onta No.194, Kelurahan Sukamenanti Baru, Kedaton, Bandar Lampung, tidak mempunyai biaya untuk pengobatan anaknya, setelah pihak Rumah Sakit mengatakan biaya perawatan Almahyra Rp 80 juta.

Untuk itu, Mufid memohon bantuan dari pemerintah dan masyarakat, guna meringankan beban biaya pengobatan anaknya.

“Saya kerja di pasar membantu orang. Untuk biaya berobat Almahyra, saya hanya berjualan sayuran, cabai dan bawang, ” kata dia kepada Headlinelampung, Sabtu (9/5/2020). (Ayu)