HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG UTARA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengembalikan dua pasien terpapar Covid-19 kepada keluarganya, setelah dinyatakan sembuh.
Pengembalian dua pasien berinisial AZ dan TM kepada keluarganya itu dilakukan Kepala Sekretariat TGTPP Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, didampingi Camat Kotabumi Selatan, Sari Husin dan dokter yang menangani kedua pasien selama menajalani karantina di tempat khusus di komplek Islamic Center Kotabumi, dr. Dian, Rabu, 27 Mei 2020.
Camat Kotabumi Selatan, Sari Husin mengatakan, hasil pemeriksaan terakhir terhadap AZ dan TM dinyatakan negatif dan sehat.
“Peristiwa yang dialami AZ dan TM merupakan musibah dan diharapkan semua bisa memetik hikmah dari kejadian tersebut,” ujarnya.
Ketua Sekretariat TGTPP Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, menyampaikan permohonan maaf dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, jika selama menjalani perawatan (karantina) AZ dan TM merasakan ada sesuatu yang kurang dari kepengurusan yang dilakukan pihaknya.
“Saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan permohonan maaf jika banyak hal-hal yang kurang berkenan saat menjalani karantina,” ucapnya.
Dijelaskan, hasil swab terakhir yang dilakukan terhadap AZ dan TM dinyatakan negatif dan sehat.
“Diharapkan, AZ dan TM untuk tetap menjalani isolasi secara mandiri selama 14 hari ke depan, meski telah dinyatakan sehat,” imbau Sanny.
Dia berharap agar masyarakat memahami jika virus yang melanda dunia tersebut bukanlah aib.
“Tapi itu musibah, yang seyogyanya dapat dipahami sebagai musibah dan dapat dipetik hikmahnya,” kata Sanny.
dr Dian mengungkapkan hasil swab terakhir untuk AZ dan TM negatif, sehingga dinyatakan sembuh.
“Saat ini keduanya telah kita kembalikan ke pihak keluarganya masing-masing. Alhamdulillah hasil swab terhadap AZ dan TM negatif dan sehat,” terangnya.
Sebelumnya, kedua pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut menjalani karantina di tempat khusus, sejak diumumkannya hasil rapid test dan swab pada Kamis 9 April 2020, yang dinyatakan reaktif atau positif terpapar Covid-19.
Saat itu keduanya langsung menjalani perawatan di komplek Islamic Center Kotabumi. (*/rasul)