Bunda Literasi Lampung Riana Arinal: Tolong-menolong Solusi Atasi Masalah Pandemi Covid-19

89

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Literasi Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menyampaikan strategi cerdas berliterasi di tengah Pandemi Covid-19, saat menjadi keynote speaker pada kegiatan Webinar, di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Rabu (3/6/2020).

Riana bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menggerakkan literasi, demi menjawab tantangan pandemi Covid-19.

Webinar ini terselenggara atas kerja sama dengan Forum Literasi Lampung (Relawan Literasi) dan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung.

Kegiatan ini juga dihadiri secara virtual oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Yanti Riswara dan Ketua Harian Komunitas Minat Baca Indonesia Provinsi Lampung Gunawan Handoko.

Menurut Riana, pandemi ini memberikan dampak yang luar biasa, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga sosial, ekonomi, dan politik.

“Namun di sisi lain situasi pandemi ini membawa sisi positif, karena telah memaksa semua untuk mengambil lompatan dalam dimensi literasi digital,” ujarnya.

Riana mengatakan beberapa program juga telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengantisipasi hal tersebut.

Seperti program Smart School Lampung Berjaya dan juga Pemasaran Online untuk pelaksanaan operasi pasar, pasar tradisional dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Dijelaskan,dalam situasi pandemi ini, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi proses literasi di dalam keluarga.

BACA JUGA:  Pemkab Lampung Tengah Kembali Raih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI

“Keharusan untuk di rumah saja tidak membuat kita menjadi kurang produktif. Bahkan dengan di rumah saja, kita dapat meningkatkan dimensi literasi baca tulis, numeris, maupun sains bagi anak-anak kita,” jelas Riana.

Menurutnya, orang tua juga harus mengenalkan kepada anak akan pentingnya tolong-menolong dan rasa empati kepada sesama.

Hal ini sesuai dengan dimensi literasi budaya dan kewargaan.

“Dengan saling tolong-menolong dan bersatu padu, kita akan menjadi bagian dari solusi atas segala masalah yang terjadi akibat pandemi Covid-19,” kata Riana.

Sikap saling tolong-menolong ini juga yang melatarbelakangi gerakan Jumat Barokah dan gerakan SIGER atau (S)aatnya (I)kut ber(GE)rak untuk (R)akyat yang membutuhkan, yang merupakan inisiasi Riana Sari Arinal.

“Segera saya laksanakan juga membagikan sembako yang berisikan produk-produk UKM. Hal ini dilakukan juga untuk menggerakkan UKM di Provinsi Lampung. Semoga ini nantinya bisa diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota,” harap Riana.

Diungkapkannya, melalui Dekranasda, juga akan bekerjasama dengan dunia usaha dan pihak Perbankan untuk bisa meningkatkan literasi finansial bagi UKM dan perajin Lampung.

“Dimensi literasi finansial akan menjadi prioritas, khususnya bagi sektor Usaha Kecil Menengah untuk bisa bangkit kembali secara ekonomi,” katanya.

BACA JUGA:  Pria Terseret Arus Sungai di Pesisir Barat Lampung Ditemukan Meninggal Dunia

Selain itu, lanjut Riana, ke depannya bersama dengan PAUD, TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa serta penggiat literasi (komunitas baca) akan mewujudkan perpustakaan di setiap desa.

“Dalam jangka panjang perpustakaan desa ini akan menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana perpustakaan bukan hanya menjadi tempat membaca, tetapi sekaligus menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk belajar dan melakukan inovasi seperti bertani yang baik, pelatihan keterampilan, berjualan online dan lainnya,” urai Riana.

Program SIGER

Riana membagikan paket sembako di depan rumahnya, Jalan Sultan Agung, jalur dua, Way Halim, Bandar Lampung.

Pembagian sembako langsung diserbu masyarakat sekitar dan disaksikan Riana dari depan rumahnya, Senin (1/6/2020).

Riana menyapa masyarakat sekitar dan memberikan door prize dengan pertanyaan 1 Juni merupakan peringatan apa. Luar biasa, ibu-ibu dengan kompak menjawab pertanyaan Riana.

Ketua RT 8 M. Nur 2 Kelurahan Sepangjaya, Iskandar, sangat mengapresiasi kegiatan program Siger yang dilakukan Riana Sari.

Menurutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat dalam menghadapi keadaan Covid-19 ini.

“Saya mewakili masyarakat M. Nur 2 sangat berterima kasih kepada pemerintah Lampung yang masih peduli dengan keadaan masyarakat sekitar, ” kata dia.

Iskandar juga berdoa semoga dampak Covid-19 ini bisa segera pulih dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. (*/Ayu)