HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Provinsi Lampung yang terdiri dari 15 kabupaten dan kota, terus mengkaji dari segi epidemiologi, sistem kesehatan dan juga sistem surveilans, terkait penerapan uji coba new normal.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, kabupaten dan kota yang keluar dengan perkembangan kasus yang ada, sewaktu-waktu bisa berubah.
“Namun sampai saat ini masih tiga kabupaten yang kita lakukan kajian epidemiologi yaitu Way Kanan, Tulang Bawang dan Mesuji,” ujarnya, melalui rekaman video yang dikirim ke WhatsApp Group (WAG) resmi info ‘Covid-19 Provinsi Lampung’, Rabu (3/06/2020) malam.
Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Lampung terus bertambah.
Saat ini, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung berjumlah 136 orang, dengan 83 di antaranya dinyatakan sembuh.
“Ada penambahan tiga pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh,” kata Reihana, yang juga yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu.
Ketiga pasien yang sembuh tersebut yaitu nomor 17, laki-laki bernama Arizona, usia 29 tahun dan pasien no 37 bernama Hadi Abdul Karim, usia 32 tahun, keduanya berasal dari Kabupaten Lampung Utara.
“Satu orang lainnya, pasien nomor 106, perempuan, bernama Muayah, usia 80 tahun dan berasal dari Kota Bandar Lampung,” jelas Reihana.
Update Kasus
Sebelumya, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung kembali merilis data terkini kasus Covid-19) di Instagram resmi dinas tersebut, periode 18 Maret – 3 Juni 2020, Rabu (3/06/2020).
Dari informasi data gambar yang dipantau Headlinelampung, pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh.
Namun belum ada penjelasan resmi dari pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung mengenai identitas dan riwayat para pasien tersebut.
Dijelaskan, sebanyak 136 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 42 orang lainnya masih dirawat/isolasi, 83 pasien sembuh dan 11 pasien meninggal dunia.
Untuk PDP bertambah dua orang dari 112 menjadi 114 pasien, 74 orang dinyatakan sembuh, 18 pasien masih dirawat dan 22 orang meninggal dunia.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah tiga, dari sebelumnya berjumlah 3.180 menjadi 3.183 orang.
Rinciannya, 3.135 orang telah selesai dipantau selama 14 hari, 40 lainnya masih dilakukan pemantauan dan delapan ODP meninggal. (Sandi)
