Bupati Lambar Narasumber Webinar Kemandirian Pangan Daerah Pascapandemi Covid-19

22

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG BARAT – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menjadi narasumber dalam Web Seminar (Webinar) Membangun Kemandirian Pangan Daerah Dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Pascapandemi Covid-19.

Bersama Direktur Pascasarjana Universitas Lampung Prof.Dr.Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung Senior Economies INCEF Prof. Dr. Ir. Bustanul Arifin, M.Sc., Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Ir. Abdul Hamid yang dimoderatori Dr. Teguh Endaryanto, SP.,M.SI selaku Ketua Jurusan Agribisnis Fak Pertanian Unila, melalui Aplikasi Zoom Meeting, Kamis (4/6/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lambar Padang Prio Utomo, mengatakan, kegiatan itu dilakukan mengingat Lampung Barat merupakan kabupaten Agraris yang masuk dalam kategori aman dalam stok pangan.

BACA JUGA:  Bupati dan Wabup Way Kanan Hadiri Pengajian di Dua Lokasi Berbeda

“Dapat dilihat dari Program Pangan Mandiri dalam Menghadapi dampak Covid-19, Lambar mempunyai ketahanan pangan jangka panjang,” ungkap Padang.

Tentu, kata dia, dengan segala potensi yang ada maka diharapkan terciptanya ketahanan pangan rumah tangga dan tersedianya keragaman pangan alternatif rakyat berbasiskan pangan lokal, serta terciptanya lumbung pangan rakyat di Semua tingkatan Pemangku Pekon hingga Kecamatan dan Kabupaten.

“Dalam Variabel Program Pangan Mandiri itu sendiri, terdiri dari pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan kosong sebagai kebun pangan mandiri, melaksanakan urban farming untuk lahan sempit dengan media tanam polybag, Pot dan Barang Bekas, ” jelasnya.

BACA JUGA:  Rika Tohir Kunjungi UMKM Pesawaran

Selanjutnya mengusahakan kebun kolektif warga di lahan milik pemerintah dengan berbagai alternatif komoditas tanaman, seperti Tanaman Sumber Karbohidrat, Tanaman Sumber Vitamin dan Mineral, Tanaman Obat dan Sumber Protein.

“Dalam pelaksanaan program mandiri ini dilakukan pembagian bibit hortikultura oleh pemerintah daerah melalui Tim Penggerak PKK Lampung Barat dan Elemen Lainnya dalam pembagian bibit pisang dan peternakan oleh dinas terkait, ” imbuhnya. (Hendri)