HEADLINELAMPUNG, METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, segera mencairkan insentif tenaga kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Anna Morinda mengatakan, menindaklanjuti hasil hearing yang dilakukan Komisi II yang dipimpin oleh Fahmi Anwar pada Rabu (3/5/ 2020), pihaknya meminta agar Dinkes setempat, segera mencairkan anggaran paramedis.
“Kenapa harus ditunda-tunda, apa alasannya. Itu sudah menjadi hak paramedis yang menangani covid-19 di Kota Metro,” kata Anna Morinda, Jumat (5/6/2020).
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar telah melakukan rapat dengar pendapat atau hearing bersama Dinkes Metro. Hasilnya, DPRD mendesak Dinkes untuk segera memberikan insentif paramedis.
“Kami sudah hearing dengan Dinkes. Dan kami mendesak agar insentif tenaga kesehatan segera dicairkan,” ujar Fahmi.
Politisi Partai Demokrat itu berharap, Dinkes benar-benar mendata tenaga kesehatan yang berhak mendapatkan insentif sesuai persyaratan Kementerian Kesehatan RI.
“Kami minta Dinas Kesehatan sesegera mungkin untuk menyelesaikan masalah insentif petugas kesehatan penanganan covid-19. Karena kami tidak mau ada kegaduhan di dinas tersebut, Apa lagi anggaran tersebut memang sudah dianggarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Metro Erla Andriyanti menjelaskan, saat ini pencairan insentif tenaga kesehatan masih dalam proses usulan ke Kemenkes. Karenanya, ia juga meminta paramedis untuk bersabar hingga proses pencarian selesai.
“Usulan dan kelengkapan administrasi dari Fasyankes, lalu verifikasi data tingkat kota. Lalu, harus ada pendampingan APIP dan kami kirim ke Kemenkes kalau anggarannya dari APBN. Tapi kalau dari APBD, bisa dicairkan langsung. Sabar, pasti diproses dan dicairkan,” terang Erla Andriyanti.
(dwi)
