Pemkab Lamsel Salurkan Ribuan Sembako di Kalianda

13

HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG SELATAN-Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) menyalurkan sembilan bahan pokok (sembako) di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan berakhir, Senin (6/7/2020).

Di Kecamatan Kalianda, Pemkab Lamsel mendistribusikan 2.740 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19.

Sembako yang akan disebar ke 28 desa di Kecamatan Kalianda itu, secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Qorinilwan kepada Camat Kalianda, Zaidan.

Serah terima ribuan paket sembako itu, disaksikan anggota DPRD Lamsel daerah pemilihan I, Halim Nasai dari Fraksi PAN dan Jenggis Khan Haikal dari Fraksi Demokrat.

Nampak hadir pula Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Eka Riantinawati, serta anggota dari Polsek dan Koramil Kecamatan Kalianda.

BACA JUGA:  Hevzon Lantik Pengurus PAC Pemuda Pancasila Purbolinggo Periode 2020-2023

Menurut Qorinilwan, bantuan sembako itu akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan. Ribuan sembako itu dianggarkan melalui dana APBD.

“Ini bentuk perhatian dan kepedulian Bupati Lampung Selatan. Bantuan ini dianggarkan melalui dana APBD Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Qorinilwan menyampaikan, sembako yang berisi 5 Kilogram beras, 2 Kilogram gula, dan 1 Liter minyak goreng itu, akan langsung diberikan kepada masyarakat di desa.

“Akan langsung kami bagikan ke masyarakat yang memang sudah menunggu di desa. Jumlah penerima bantuan ini sesuai dengan usulan dari Desa,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Qorinilwan juga mengingatkan masyarakat, agar tetap menjaga kesehatan, memakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

BACA JUGA:  Bupati Lamteng: Bunga Kampung Jadi Solusi Terbaik Pelayanan Publik

“Tetap menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan setiap selesai beraktivitas, menjaga jarak. Intinya kita tetap jaga kesehatanlah,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Kalianda, Zaidan mengungkapkan, dari 29 desa di Kecamatan Kalianda, terdapat 1 desa yang tidak mengusulkan nama untuk menerima bantuan. Dan ada pula desa yang mengusulkan dibawah 100 kepala keluarga.

“Ada satu desa yang tidak mengirim data. Jadi hanya 28 desa yang mengusulkan. Karena memang semua warga di desa itu sudah rata mendapatkan bantuan. Ini artinya, memang semua sesuai dengan ketentuan,” terang mantan Camat Bakauheni ini. (Heri)