Polisi Identifikasi Mayat di Aliran Sungai Mulyodadi Tulang Bawang

44

HEADLINELAMPUNG, TULANG BAWANG-Jajaran Polsek Rawapitu, Polres Tulang Bawang (Tuba), melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat laki-laki di aliran air sungai primer Kampung Mulyodadi Kecamatan Rawapitu kabupaten setempat.

Kapolsek Rawa Pitu, Ipda Samsi Rizal mewakili Kapolres Tuba, AKBP Andy Siswantoro SIK mengatakan, penemuan mayat itu terjadi, Senin (06/07/2020) di aliran air sungai primer, Kampung Mulyodadi.

“Korban pertama kali ditemukan oleh CL (5), saat sedang bermain di jembatan aliran air sungai primer Kampung Mulyodadi. Saat ditemukan,
posisi korban sudah meninggal dunia, dan mengambang dengan posisi kepala tenggelam serta tangan kirinya memegang kayu dibawah jembatan,” ujar Ipda Samsi, Selasa (06/07/2020).

Kemudian, lanjut Ia, setelah melihat peristiwa tersebut saksi CL kemudian memberitahu M. Sukoco (40). Setelah saksi M. Sukoco mengecek ke lokasi, dan memang benar ada korban meninggal dunia. Dan, saksi M. Sukoco lalu menelpon saksi Warta Subagio (58). Kemudian, saksi Warta Subagio bersama dengan warga datang ke lokasi untuk melihat mayat laki-laki tersebut.

BACA JUGA:  Terpidana Mati Kasus Narkotika Ajukan Banding ke PN Tanjung Karang Bandar Lampung

Ipda Samsi mengatakan, personelnya mendapatkan informasi tentang peristiwa ini dari saksi Warta Subagio via telepon dan setelah mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek bersama personel Polsek Rawapitu langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.

Terungkapnya identitas korban ini, saat Heri yang merupakan anak kandung korban melihat langsung ke lokasi dan memastikan memang benar korban tersebut adalah bapak kandungnya.

BACA JUGA:  Diduga Ngantuk Minibus Calya Seruduk Fuso

“Identitas korban adalah Muslim (57), warga Kampung Mulyodadi, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tuba,” kata Ipda Samsi.

Kapolsek menambahkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis serta hasil identifikasi yang dilakukan oleh personel Polsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan kuat dugaan penyebabnya, karena serangan jantung pada saat korban Muslim sedang mandi di aliran air sungai primer.

Hal tersebut, diperkuat dari keterangan keluarga korban yang mengatakan, bahwa korban Muslim mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan diabetes, serta pernah mengalami stroke ringan beberapa bulan yang lalu.
Keluarga korban juga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah, dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. (nando)