HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG SELATAN-Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Lampung Selatan (Lamsel) , pada 13 Juli 2020 melalui dalam jaringan (Daring).
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Lamsel, Harminto mengatakan, KBM tingkat SMK yang dilaksanakan pada 13 Juli 2020 mendatang, akan dilakukan melalui Daring karena belum bisa bertatap muka.
“Proses KBM tingkat SMKN, belum bisa
bertatap muka antara guru dengan murid). Jadi, KBM tingkat SMK masih melalui via Daring,” kata Harminto, Sabtu (11/7/2020).
Menurut dia, menuju New Normal di masa pandemi Covid-19, kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti kegiatan sekolah masih belum bisa dilakukan, karena wabah virus corona masih mengkhawatirkan.
Dikatakannya, salah satu alasan belum bisa dilakukannya proses KBM tatap muka, karena Kabupaten Lamsel masuk wilayah kategori zona kuning. Sedangkan, untuk KBM tatap muka harus zona hijau.
“Untuk mendukung proses KBM Daring, bisa menggunakan aplikasi Google Classroom, WhatsApp, Zoom Meting, Weback dan aplikasi lain.
Harminto mengatakan, idealnya KBM via Daring harus ada tatap muka dengan siswa-siswi secara berkala untuk koordinasi dan evaluasi. Misalnya, sebulan sekali dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat agar KBM efektif.
Namun, lanjut Ia, para guru diwajibkan tetap ke sekolah setiap hari untuk mengisi absen, dan kegiatan KBM via Daring antara guru dan murid dipantau langsung oleh kepala sekolah.
“Guru tetap ke sekolah, isi absen dan kepala sekolah langsung yang memantau kegiatan KBM guru memberikan pelajaran kepada murid dari sekolahan melalui via Daring,” pungkas Harminto yang juga Kepala SMKN 1 Kalianda. (Heri)
