Satu Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Swasta di Bandar Lampung Positif Corona

22

HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG — Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung terus bertambah lagi dua pasien baru, sehingga total 231 orang.

Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Provinsi Lampung, Ahmad Chrisna Putera mengungkapkan, dua pasien baru positif Corona berasal dari Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.

“Pasien positif Covid-19 yang baru yaitu nomor 230, inisial NN, perempuan, usia 54 tahun, asal Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.

Kronologisnya, pada 16 Juli 2020, pasien dilakukan screening rapid test massal di Pasar Gedong Tataan, Pesawaran, dengan hasil reaktif

Pasien langsung dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan laboratorium. Pada 18 Juli 2020 diketahui hasilnya positif Covid-19.

BACA JUGA:  Jubir Pemerintah: Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi Tiga Pasien

“Selanjutnya, pasien baru positif Covid-19 nomor 131, slaki-laki, inisial YK, usia 27 tahun, asal Kota Bandar Lampung,” jelas Chrisna, yang juga kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Lampung.

Kronologisnya, pada 16 Juli 2020, pasien dirawat di Rumah Sakit swasta dengan keluhan batuk, pilek serta gangguan penciuman. Lalu dilakukan pemeriksaan rontgen dengan hasil Bronchitis.

“Pasien ini seorang tenaga kesehatan asal Bandar Lampung, yang bekerja di salah satu Rumah Sakit swasta di daerah tersebut,” terang Chrisna.

Pada 18 Juli 2020, pasien dilakukan pengambilan swab, dan diketahui hasilnya positif Covid-19.

BACA JUGA:  Bidik Kesejahteran Guru di Lampung, Gubernur Luncurkan Kartu Pendidik Berjaya

“Saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi di salah satu Rumah Sakit swasta di Bandar Lampung,” kata Chrisna.

Selain pasien positif baru, ada empat penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

“Empat pasien positif yang sembuh tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung,” ujar Chrisna.

Keempatnya yakni pasien nomor 134, inisial R.O perempuan, usia 28 tahun dan nomor 188, inisial R, perempuan, usia 47 tahun.

“Kemudian, pasien nomor 197, inisial MA, laki-laki, usia 9 tahun dan nomor 208, inisial A, laki-laki, balita usia dua tahun,” jelas Chrisna. (Sandi)