Disparbudpora Tanggamus Berikan Pelatihan Pemandu Wisata Kuliner

33

HEADLINELAMPUNG, TANGGAMUS-Untuk meningkatkan kemampuan bagi para pelaku wisata, Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tanggamus memberikan pelatihan pemandu wisata kuliner di Hotel 21 Gisting kabupaten setempat, Rabu (22/7/2020).

Pelatihan pemandu wisata kuliner yang dimulai pada 22-24 Juli tersebut, menerpakan protokol kesehatan penangulanganan Covid-19.

Kepala Disparbudpora Tanggamus, Retno Noviana Damayanti menjelaskan,
kegiatan pelatihan pemandu wisata kuliner tersebut, mengacu UU No: 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, Perda Kabupaten Tanggamus No: 06 tahun 2018 tentang perubahan atas Perda Kabupaten Tanggamus No: 08 Tahun 2016 tentang pembentukan struktur organisasi Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga. Kemudian, dengan DPA No. 3.02.3.02.03.01.24.45 kegiatan dana pelayanan kepariwisataan DAK Non Fisik.

“Kegiatan pelatihan ini, tujuanya agar tercapainya pemahaman dan pengetahuan tentang pemandu wisata kuliner diseluruh elemen masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata,” ujar Retno.

Selain itu, lanjut dia, untuk menciptakan pemandu wisata yang handal sebagai ujung tombak dalam mengenalkan kepariwisataan di Kabupaten Tanggamus.

BACA JUGA:  Bupati Sujadi Tandatangani Kerja Sama dengan Pos Indonesia

Menurut Retno, meningkatkan kemampuan pemandu wisata dalam mengelola kuliner, sebagai daya tarik wisata dengan menampilkan pelayanan dan variasi makanan, minuman yang ditawarkan serta mengembangkan dan memunculkan ciri khas dan keunikan kuliner yang ada di masing masing destinasi wisata.

“Peserta pelatihan berjumlah 50 orang, dari pokfarwis di kecamatan Pematang Sawa, Kecamatan Air Naningan, Pulau Panggung, Kelumbayan, Cukuh Balah serta Kecamatan Kotaagung , Gisting dan masyarakat pelaku ekonomi kreatif bidang kuliner yang berasal dari Kecamatan Kotaagung Pusat, Kotaagung Timur dan Pugung,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sukisno mengatakan, Tanggamus salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah.

“Dilihat dari latar belakang budayanya, masyarakat Tanggamus, masih melestarikan kegiatan adat yang unik dan kaya akan seni dan kearifan lokal. dimana semua itu merupakan potensi pariwisata dan budaya yang beragam,” ujar Mantan Kadis Kesehatan tersebut.

BACA JUGA:  Tabrak Mobil Buah, Pengendara Motor di Lampung Barat Tewas di Tempat

Menurut Kisno, untuk mengotimalkan potensi pariwisata tersebut, diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk mengembangkan pariwisata yang bersifat multi faktorial, baik dari pihak pemerintah, pelaku usaha jasa maupun masyarakat.

“Tak hanya itu, Kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pengelola destinasi wisata, pelaku usaha/seni kerajinan, pengelola atraksi seni budaya sampai dengan pemandu wisata juga harus dilibatkan, untuk pengembangan Sumber Daya Manusia yang Profesional dibidang Pariwisata,” tukasnya.

Ditambahkan Kisno, peran dari pemandu wisata merupakan komponen paling vital dan strategis, sebagai ujung tombak dalam sektor pariwisata.

“Salah satu potensi, terbesar yang menjadi kekuatan pembangunan negara adalah pariwisata. Apabila kepariwisataan sudah menjadi suatu Industri Pariwisata yang mendukung ekonomi kreatif, maka akan dapat menjadi tulang punggung perekonomian dan meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Andi/rud)