HEADLINELAMPUNG, LAMPUNG TENGAH-Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Drs. Sudarsono S.H, Mhum bersama Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Loekman Djoyosoemarto menghadiri launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN), di Kampung Tulung Kakan Kecamatan Bumiratu Nuban kabupaten setempat, Rabu (29/7/2020).
Launching Kampung Tulung Kakan menjadi Kampung Tangguh Nusantara (KTN), dihadiri juga oleh unsur Forkopimda Kapolres, Dandim 0411 Lamteng serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Kampung Tulung Kakan.
Wakapolda Lampung bersama Bupati Lamteng, selain menghadiri launching KTN juga meninjau fasilitas kesehatan, lahan pertanian, peternakan dan lumbung pangan di Kampung Tulung Kakan.
Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Drs. Sudarsono mengatakan, program KTN pertama kali digagas oleh Polda Jawa Timur (Jatim), dan digelorakan di seluruh nusantara, karena dianggap mampu menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Wakapolda, konsep KTN adalah menitik beratkan pada peran serta elemen masyarakat untuk meningkatkan daya cegah penularan Covid-19.
“Program KTN ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas, sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19 serta mewujudkan situasi aman dan kondusif,” ujarnya.
Dikatakan Wakapolda, kegiatan KTN sebagai bentuk upaya Polri dalam penguatan diberbagai sektor. Khususnya, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ditengah masyarakat.
“Kampung tangguh harus bisa memenuhi berbagai aspek terutama dalam menghadapi pandemi Covid 19. Kita harus dapat mengendalikan permasalahan sosisal melalui program KTN ini,” tegas Sudarsono.
Ditambahkannya, ditengah pandemi Covid-19 masyarakat harus mampu bertahan diberbagai sektor mulai dari ketahanan pangan, perekonomian dan keamanan.
Sementara itu, Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto menyampaikan dukungannya terhadap program KTN.
Menurut Loekman, KTN merupakan suatu program yang akan mampu meningkatkan sinergitas masyarakat.
“Saya mendukung penuh, program KTN karena merupakan sinergitas Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam mewujudkan kegotong-royongan menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ditambahkan Loekman, untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat harus terus diedukasi dengan ilmu kemampuan, bagaimana cara pencegahan dan penanggulanganya agar terhindar dari penularan virus Corona tersebut. (Gunawan)