HEADLINELAMPUNG, BANDAR LAMPUNG – Warga Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, khususnya yang berada di Jalan Pulau Singkep, bisa bernafas lega.
Pasalnya, ruas jalan yang rusak dan dikeluhkan warga itu sudah masuk dalam Program Perencanaan Kerja Dinas PUPR Kota Bandar Lampung tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Bandar Lampung, Iwan, ketika menghadiri peresmian Kampung Tangguh di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Senin (3/8/2020).
“Di ruas Jalan Pulau Singkep itu ada program pemasangan rigit beton. Sementara ini prosesnya masih kita lelang,” kata Iwan.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Pulau Singkep, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar lampung mengeluhkan kondisi ruas jalan yang rusak dan sudah lama tidak diperbaiki.
Seperti diungkapkan Gani, warga Perumahan Puri Rupi, Senin (27/07/2020).
Menurutnya, kondisi ruas jalan yang rusak itu sudah sekitar dua tahun dan belum pernah diperbaiki.
“Kalau musim hujan seperti kubangan kerbau dan kalau musim kemarau banyak debunya,” kata Gani.
Bahkan, lanjut dia, ketika musim hujan juga kerap terjadi kecelakaan di lokasi tersebut karena jalan licin dan besarnya lubang yang menjadi genangan air.
Banyaknya mobil truk bermuatan batu dan tanah urukan yang hilir mudik dari arah Gunung Langgar, juga menambah parah kerusakan badan jalan.
“Dalam satu hari bisa 40 hingga 50 kali mobil bolak-balik di jalan ini,” terang Gani.
Dengan kondisi seperti itu, warga sekitar berinisiatif membuat gapura atau portal dari hasil swadaya, dengan harapan mobil truk bermuatan urukan itu tidak lagi dapat melewati jalan itu.
Ketika dikonfirmasi Headlinelampung via telepon, Lurah Sukabumi, Imron, mengatakan jika warga setempat belum pernah mengajukan untuk perbaikan jalan yang rusak ke Kelurahan Sukabumi.
“Belum ada laporan pengaduan jalan rusak di Jalan Pulau Singkep. Coba tanyakan saja ke RT setempat,” kata dia.
Namun menurut Ketua RT 11, Lingkungan 2, Sutriyono, warga sudah sering mengadukan ruas jalan yang rusak ke pihak kelurahan.
“Diharapkan dapat diteruskan ke pihak berwenang,” ujarnya. (Wijaya)
